Berita Semarang

Kisah Ibu Penyintas Kanker Tulis Puisi untuk Ganjar, Tak Disangka Dibalas Video Ini

Devina Kusumawati, ibu dua anak yang juga penyintas kanker ovarium, menulis puisi untuk Ganjar Pranowo di tengah menunuggu jadwal untuk kemoterapi.

Instagaram @devinatote
Capture tulisan puisi Devina Kusumawati. Seorang penyintas kanker di Semarang, menulis puisi 'Senyuman mas Ganjar' di sela-sela menunggu jadwal kemoterapi. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Devina Kusumawati, ibu dua anak yang juga penyintas kanker ovarium, menulis puisi untuk Ganjar Pranowo di tengah menunuggu jadwal untuk kemoterapi.

Devina mengaku mengidolakan Ganjar Pranowo, karena itu ia menyempatkan diri menulis puisi untuk Gubernur Jateng dua periode.

Ia tak menyangka puisi yang ditulisnya tersebut mendapat tanggapan dari Ganjar Pranowo, tokoh yang identik dengan rambut putihnya.

"Nggak nyangka banget. Surprise. Kiriman video dari Pak Ganjar bikin imun aku naik," kata Devina saat dihubungi, Rabu (22/2/2023).

Perasaan gembira, antusias dan terharu begitu terdengar jelas saat perempuan 40 tahun itu menceritakan pengalamannya.

Ia mendapat kiriman video berisi ucapan terima kasih atas puisi serta dorongan semangat dalam menghadapi cobaan sakit dari Ganjar.

Istimewanya, video itu langsung dikirim dari nomor ponsel pribadi orang nomor satu Jateng tersebut.

"Pokoknya bahagia banget, terharu, nggak nyangka. Bahagia pokoknya sampai nggak tahu ini mau ketawa apa nangis, pokoknya bahagia banget,” ucap Devina memulai ceritanya.

Berikut puisi Devina Kusumawati:

"Senyuman Mas Ganjar”

Senyumanmu memberi kelegaan.
Senyumanmu memberi semangat.
Senyumanmu menyenangkan hati.
Senyumanmu menghibur semua orang.

Senyuman mas ganjar bukan tuntutan tapi panutan,
Senyuman mas ganjar bukan pula keharusan tapi ketulusan.

Tidak hanya dengan senyuman dia bisa menghadapi tantangan hidup tetapi karena kekuatan iman.
Tidak hanya dengan senyuman dia mampu melewati rintangan hidup tetapi karena kesabaran hati.

Saat senyuman mas Ganjar beradu dengan tawanya, itu kebahagiaan.
Saat senyuman mas Ganjar bercampur dengan candaannya itu kenyamanan.
Saat senyuman mas Ganjar berkolaborasi dengan gerakan cepatnya, itu motivasi.

Senyuman mas Ganjar menerbitkan perubahan bukan menenggelamkan."

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved