Terorisme
Tiga Napiter Perempuan Jaringan JAD Baca Ikrar Setia NKRI, Diusulkan Pembebasan Bersyarat
Tiga narapidana terorisme (napiter) perempuan membacakan ikrar setia NKRI di Lapas Bulu Semarang, Kamis (16/2/2023).
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Muhammad Olies
"Salah satu syarat mereka mendapatkan hak adalah mau berikrar dengan NKRI," tandasnya.
Lakukan Pembinaan
Perwakilan Subdit Bina Dalam Lapas BNPT, Nuraini Nurhendi menambahkan pembinaan tidak hanya dilakukan di dalam Lapas. BNPT akan melakukan identifikasi secara mendalam terhadap ketiga napiter sebelum bebas menjalani hukuman pidana yakni aspek keagaaman, psikologis, dan kebangsaannya.
"Ketiga napiter ini akan berdiskusi dengan narasumber baik itu wawasan kebangsaan, keagamaan, psikologis sesuai kebutuhan mereka," ujarnya.
Ia menuturkan setelah bebas, Subdit Bina Dalam Lapas BNPT terus membina mantan napiter dengan program deradikalisasi. Hal ini agar program deradikalisasi tidak hanya dilakukan di lapas tetapi berkelanjutan setelah kembali ke masyarakat.
"Kalau di Lapas ini hanya tiga orang. Masih ada lagi di lapas lainnya," tuturnya.
| 'Dulu Kritik Tambang, Sekarang Ribut', Mahfud MD Respons Pergolakan PBNU |
|
|---|
| Alfamart Perkuat Kemitraan dan Akses Modal UMKM Semarang |
|
|---|
| Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan Jateng Raih Sertifikasi ISO 9001:2015 |
|
|---|
| 100 Hari Wafatnya Imam Aziz: Mengenang Kiai Rakjat Melalui Dua Buku |
|
|---|
| Polda Jateng Digugat Advokat, Saksi Ahli Pemohon Ungkap Fakta dalam Sidang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/empuan-ikra.jpg)