Pemilu 2024
Kawal Hak Pilih, Bawaslu Sragen Buka Posko Pemilu, Buka Senin Sampai Sabtu
Bawaslu Sragen membuka Posko Kawal Pemilu 2024. Posko itu berada di Kantor Bawaslu Sragen di Jalan Teuku Umar No.20, Kroyo, Sragen
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, SRAGEN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sragen membuka Posko Kawal Pemilu 2024. Posko itu berada di Kantor Bawaslu Sragen di Jalan Teuku Umar No.20, Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
Posko buka setiap hari Senin-Kamis pukul 08.00-16.00 WIB, Jumat 08.00-16.30 dan Sabtu 10.00- 15.00 WIB.
Selain membuka Posko Pemilu juga diaunching aplikasi Jarimu Awasi Pemilu.
Posko dipimpin Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jateng, Choirul Huda.
Huda, sapaan akrabnya mengatakan Jarimu Awasi Pemilu merupakan sebuah aplikasi berisi semua tentang informasi-informasi kepemiluan.
Dari aplikasi ini, masyarakat bisa berpartisipasi melihat bagaimana perkembangan pemilu yang ada di Indonesia terutama Kabupaten Sragen. Huda juga mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi aktif dalam hal pengawasan pemilu.
Huda mengatakan dalam Posko Kawal Pemilu ini pihaknya mengawal hak pilih. Hal ini dikarenakan tahapan persiapan di pemilu salah satunya pendataan daftar pemilih.
"Itu harus kita kawal jangan sampai ada orang yang seharusnya menjadi pemilih tapi tidak terdaftar di hak pilih."
"Begitu juga sebaliknya orang yang seharusnya tidak terdaftar tapi masih terdaftar maka dari itu harus kita kawal," kata Huda di sela kegiatan Deklarasi Damai Satu Tahun Menuju Pemilu 2024 di kantor Bawaslu Sragen, Selasa (14/2/2023).
Baca juga: Bawaslu Jepara Rampungkan Rekrutmen PKD, 195 Orang Terpilih Dilantik di Kecamatan Masing-masing
Baca juga: Kuat Maruf Dijatuhi Vonis 15 Tahun, Lebih Tinggi Hampir 2 Kali Lipat dari Tuntutan Jaksa
Baca juga: Gara-gara Hoaks yang Disebar Korban Kecelakaan, Antarperguruan Silat di Sragen Nyaris Bentrok
Huda melanjutkan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) itu penting karena akan berkaitan dengan logistik. Jika daftar pemilih tidak pasti, kelebihan atau kekurangan bisa berpengaruh pada surat suara.
"Karena misal di satu TPS surat suara sudah tidak tersedia harus bergeser ke TPS terdekat, kemudian di TPS terdekat surat suara habis akhirnya mereka kehilangan hak pilih makanya kita dorong untuk tetap harus masuk DPT," jelas Huda.
Sementara itu, Deklarasi Damai Satu Tahun Menuju Pemilu 2024 dihadiri Wakapolres Sragen Kompol Iskandarsyah, TNI, KPU Sragen, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sragen, Sutrisna dan instansi terkait lainnya.
Deklarasi Damai ini, dibacakan Korlip Penanganan Pelanggaran Bawaslu Sragen, Widodo dan diikuti seluruh tamu undangan yang hadir.
Ditemui usai kegiatan, Widodo menyampaikan hari ini pihaknya melakukan kegiatan apel siaga pengawasan Pemilu 2024. Kegiatan ini dimaksudkan untuk merangkul semua pihak agar ikut serta berperan aktif dalam pengawasan Pemilu 2024.
"Kita undang semua agar kita mempunyai komitmen bersama bahwa pemilu 2024 harus kita awasi dengan baik."
"Sehingga harapannya adalah nanti bisa memunculkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas serta bisa meningkatkan demokrasi kita," kata Widodo. (uti)
Langkah Bawaslu Kudus Tindak Lanjuti Laporan Tim Hukum Paslon 02 Hartopo-Mawahib, Seperti Apa? |
![]() |
---|
Tolak Menyerah, PPP Cari Cara Lain Masuk Senayan setelah Gugatan di MK Kandas |
![]() |
---|
Sengketa Pemilu 2024, Caleg Demokrat Kudus Ajukan PHPU ke Mahkamah Konstitusi, KPU Siapkan Ini |
![]() |
---|
PDIP Mendominasi, Daftar Anggota DPRD Kudus Terpilih Pemilu 2024 Lengkap dengan Perolehan Suara |
![]() |
---|
Sidang Gugatan Sengketa Pilpres di MK Dimulai, SBY Sampaikan Kabar Buruk Pemilu di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.