Berita Ungaran
BREAKING NEWS: Diterjang Longsoran Bebatuan dan Tanah dari Atas, Tembok Rumah Warga Ungaran Jebol
Rumah Winarno (59) warga Dliwang, Kelurahan Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, rusak setelah diterjang material longsoran, Selasa
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN - Rumah Winarno (59) warga Dliwang, Kelurahan Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, rusak setelah diterjang material longsoran, Selasa (14/2/2023).
Longsor tersebut terjadi seiring hujan lebat yang mengguyur seharian hingga mengikis tanah dan bebatuan di tebing samping rumah warga.
Tanah dan bebatuan yang longsor tersebut menyebabkan dinding kamar, ruang tengah hingga dapur milik Winarno , jebol.
Sebagian besar isi rumahnya langsung dipenuhi tanah dan batu-batu besar.
Winarno mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang berada di depan rumah.
“Kejadiannya sekitar pukul 13.15 WIB, hujan lebat yang kedua kali, tiba-tiba ada suara ‘blèk’ ternyata tebing tiga meter samping rumah saya longsor,” ungkap Winarno kepada Tribunjateng.com.
Baca juga: Longsor di Jalan Tembus Tawangmangu Karanganyar, Arus Lalu Lintas Dialihkan Sementara
Baca juga: Ricky Rizal Dijatuhi Vonis 13 Tahun, Lebih Ringan dari Kuat Maruf dan Putri Candrawathi
Baca juga: Aturan KUHP Baru Diterapkan 2026, Vonis Hukuman Mati Ferdy Sambo Tetap Berlaku
Dia menerangkan, tidak ada penghuni di rumahnya yang menjadi korban atau terluka akibat longsor itu.
Meskipun demikian, Winarno mengaku harus mengungsi lantaran rumahnya tidak bisa ditempati untuk sementara.
“Tidak bisa tidur di sini, jadi nanti malam menginap di rumah saudara,” imbuhnya yang tinggal bersama istri dan satu anaknya.
Seusai kejadian tersebut, para tetangga warga setempat beserta sejumlah relawan, anggota PMI, Damkar serta BPBD membantu membersihkan longsoran di dalam rumah Winarno.
Batu-batu yang berada di dalam ruangan dipecah dan dievakuasi ke luar rumah.
Winarno berharap, kondisi yang dia alami itu bisa mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah.
“Mudah-mudahan ada bantuan karena saya sehari-harinya hanya buruh,” harapnya. (*)
| Keseruan Murid KB–TK Roudlotul Abidin Belajar Mengenal Batik Sejak Dini |
|
|---|
| Ihwal Gebyar PAI, Wabup Semarang: Komitmen Cetak Generasi Bangsa Terdidik |
|
|---|
| Masjid Roudlotul Abidin Blanten Bagikan 600 Kg Daging Kurban, Panitia: Syukuri Nikmat Allah |
|
|---|
| Arus Kendaraan dari Arah Semarang ke Solo Padat, Polisi Terapkan Sistem One Way |
|
|---|
| Outing Class ke Cimory, Kepala PAUD An-Nahl Preschool Ungaran: Bagian dari Pendidikan Inklusif |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/oran-yang-men.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.