Biaya Pembuatan Paspor Calon Jemaah Haji Asal Salatiga Rp 350 Ribu, Tak Perlu ke Semarang

TRIBUNMURIA.COM, SALATIGA – Biaya pembuatan paspor calon jemaah haji di Kota Salatiga terjangkau. 

Calon jemaah haji cukup merogoh kocek Rp 3500 ribu.

Mereka juga tak perlu datang ke Kota Semarang. 

Ratusan calon jemaah haji asal Salatiga cukup mengikuti pembuatan paspor yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) setempat.

Kegiatan pembuatan paspor bagi calon jemaah haji ini digelar di Hotel Larasasri Kota Salatiga.

Kepala Kemenag Kota Salatiga, Taufiqur Rahman mengatakan bahwa kegiatan ini digelar untuk mempermudah pembuatan paspor bagi jamaah calon haji asal Salatiga.

Kegiatan ini juga merupakan kerjasama dengan Kantor Imigrasi Kelas I Semarang yang juga merupakan program Eazy Paspor.

“Pembuatan dan sekaligus penyelesaian pembuatan paspor jamaah haji yang berangkat tahun 2023, dengan cara jemput bola,” kata Taufiq kepada Tribunmuria.com, Senin (13/2/2023).

Menurutnya program Eazy Paspor ini agar jamaah calon haji dalam mengurus paspor tidak terlalu jauh.

“Cukup berkumpul di tempat ini, karena teman-teman dari kantor imigrasi kelas I Semarang menyelesaikan paspornya di Kota Salatiga ini,” papar Taufiq.

Baca juga: Besok Biaya Haji Ditetapkan, Begini Tanggapan Calon Jemaah Haji di Kabupaten Semarang dan Salatiga

Baca juga: Biaya Haji Rp 69 Juta, Jika Calon Jemaah Haji Tak Mampu Melunasi Maka Ditunda Pemberangkatannya.

Pembuatan paspor bagi jamaah calon haji ini, lanjutnya, merupakan kali kedua yang dilakukan oleh Kemenag Kota Salatiga.

“Program seperti ini dapat untuk menginspirasi daerah lain untuk mempermudah calon jamaah haji,” jelasnya.

Selain itu, Kepala Sub Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Semarang, Raden Satrio Wibowo Menambahkan bahwa Eazy Paspor ini merupakan inovasi bagi para pemohon agar tdak perlu jauh-jauh saat membuat paspor ke kantor imigrasi.

“Cukup dari kita kantor imigrasi Semarang datang ke perusahaan atau instansi, baik itu sekolah ataupun yayasan. Jadi tidak perlu lagi ke kantor imigrasi Semarang,” kata Satrio.

Syarat untuk mendapatkan pelayanan Easy Paspor ini minimal 30 pemohon paspor.

“Salah satunya yang dilakukan oleh Kemenag Salatiga dengan pembuatan paspor bagi jamaah haji,” ucapnya.

“Prosesnya setelah tiga hari setelah foto pembayaran sudah bisa digunakan, untuk saat ini foto wawancara dilakukan selama dua hari disini,” imbuhnya.

Sementara itu, jamaah calon haji asal Salatiga, Sholihin mengaku sangat senang dengan adanya Eazy paspor yang digelar oleh Kemanag Salatiga.

“Iya sangat memberikan kemudahan, saya berterima kasih kepada Kementerian Agama,” kata Sholihin.

Menurutnya ada beberapa syarat untuk membuat paspor, yakni KTP asli, Kartu Keluarga (KK), surat nikah atau akte kelahiran.

“Untuk paspornya Rp 350 ribu,” ungkapnya. (han)