Berita Kabupaten Semarang
Besok Biaya Haji Ditetapkan, Begini Tanggapan Calon Jemaah Haji di Kabupaten Semarang dan Salatiga
Seorang calon jemaah haji asal Kabupaten Semarang, Yusuf Khumaini mengaku mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Termasuk membayar Bipih.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN - Keputusan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 direncanakan ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) pada Selasa (14/2/2023).
Seorang calon jemaah haji asal Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang, Yusuf Khumaini mengaku mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah nantinya.
Dia akan membayar berapapun nilainya jika nantinya terdapat kenaikan biaya.
“Kalaupun benar-benar naik, saya dan istri saya ikut saja karena kalau dengar cerita dari teman-teman yang sudah haji, pelayanan haji dari tahun ke tahun ini semakin baik,” kata Yusuf Khumaini tersebut, Senin (13/2/2023).
Sementara itu, calon haji lain asal Kota Salatiga, Mukhit, mengatakan bahwa dirinya telah menunggu lama untuk bisa berangkat menunaikan ibadah ke Tanah Suci pada 2023.
“Saya mengharapkan segera ditok saja (biaya haji), kalau saya pribadi, harapannya tidak naik. Tapi kalau memang harus naik ya saya ikuti saja, karena sudah tertunda tiga tahun (berangkat haji),” ungkap Yusuf Khumaini warga Kecamatan Sidomukti tersebut.
Baca juga: Biaya Haji Rp 69 Juta, Jika Calon Jemaah Haji Tak Mampu Melunasi Maka Ditunda Pemberangkatannya.
Baca juga: Masa Tunggu Haji Khusus Hanya 8 Tahun, Segini Setoran Awal yang Dibayar Calon Jemaah
Baca juga: Hasil Akhir PSIS Vs Dewa United 3-2, Sepakan Keras Egi Maulana Vikri Nyaris Samakan Kedudukan
Menurut dia, kenaikan tarif perjalanan haji di Arab Saudi yang berimbas pada biaya haji di Indonesia patut dimaklumi.
Dia memahami bahwa pemerintah sudah mengambil jalan terbaik untuk menetapkan biaya haji kepada calon jemaah haji.
Sebelumnya, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Semarang, Titik Halimah mengungkapkan, belum ada calon jemaah haji di wilayahnya yang membatalkan keberangkatan haji karena informasi kenaikan biaya.
Menurut dia, para calon jemaah haji masih ayem-ayem saja.
“Kalau menurut saya, haji ini kan (jemaahnya) menantinya sudah sejak lama, kalau perkara naiknya berapa ya gampang, kalau sudah rencana ibadah berangkat ya berangkat,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (1/2/2023).
Sebagai informasi, Kemenag mengusulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 sebesar Rp 69,1 juta.
Angka tersebut merupakan 70 persen dari usulan rata-rata Bipih yang mencapai Rp98.8 juta.
Pada 2022, biaya haji berada di angka Rp 39,8 juta. (*)
haji
| Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Semarang Capai 94.953 Jiwa, Ini Upaya Pemkab |
|
|---|
| CATAT, Dewa 19, Shaggydog Hingga Fiersa Besari Hebohkan Panggung Saloka Fest pada 22-25 Juni |
|
|---|
| Peringatan Bulan Bung Karno di GBK Jakarta, PDI-P Kabupaten Semarang Berangkatkan 300 Kader |
|
|---|
| Tahun Ajaran Baru, SDN Rembes 1 Bringin Kabupaten Semarang Cuma Dapat 15 Murid Pendaftar |
|
|---|
| TEGA, Hasil Jualan Kerupuk Karak Nenek Ngatemi Malah Ditukar Uang Palsu Rp 5 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.