Minyakita
Langka dan Mahal, Konsumen Minyakita di Pasar Suruh Kabupaten Semarang Pilih Migor Kemasan.
Minyak goreng bersubsidi Minyakita langka di pasaran satu bulan terakhir. Kelangkaan itu merata, termasuk di Pasar Suruh, Kabupaten Semarang
|
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Muhammad Olies
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Lina, pedagang di Pasar Bandarjo Ungaran, Kabupaten Semarang mengeluhkan kelangkaan Minyakita, Senin (30/1/2023).
Saat ini harga minyak goreng Sunco berkisar Rp 20 ribu per liter dan minyak goreng Fortune berkisar Rp 16 ribu per liter.
Diah mengaku pembeli minyak goreng curah sedikit menurun akibat harga minyak curah yang kian tinggi.
“Minyak goreng curah sekarang Rp 16 ribu per kilogram, meskipun begitu masih ada yang beli tetapi sedikit menurun,” ungkapnya.
“Para pembeli juga lebih memilih minyak goreng kemasan yang bagus daripada membeli minyak goreng curah dengan harga yang tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, pembuat jajanan, Yona mengungkapkan bahwa dirinya kebingungan akibat langkanya minyakita.
“Saya jadi pindah ke minyak goreng kemasan, karena minyakita saat ini langka,” kata Yona. (han)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Minyakita
MinyaKita Dikorupsi, Disdagperin Pati Temukan Kemasan dengan Volume Kurang dari 1 Liter di Pasar |
![]() |
---|
Tempat Pengemasan MinyaKita Tak Sesuai Takaran di Kudus Tempati Ruko, Kondisinya Tertutup |
![]() |
---|
Kabupaten Semarang Dijatah 240 Karton MinyaKita, Pendistribusian di Pasar Bandarjo |
![]() |
---|
Ganjar Perketat Pengawasan Distribusi MinyaKita ke Masyarakat Jawa Tengah |
![]() |
---|
Bulog Siapkan 1,08 Juta Liter Minyakita, Penuhi Kebutuhan Jelang Ramadhan dan Idul Fitri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.