Minyakita

Langka dan Mahal, Konsumen Minyakita di Pasar Suruh Kabupaten Semarang Pilih Migor Kemasan.

Minyak goreng bersubsidi Minyakita langka di pasaran satu bulan terakhir. Kelangkaan itu merata, termasuk di Pasar Suruh, Kabupaten Semarang

|
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Muhammad Olies
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Lina, pedagang di Pasar Bandarjo Ungaran, Kabupaten Semarang mengeluhkan kelangkaan Minyakita, Senin (30/1/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SALATIGA – Minyak goreng (migor) bersubsidi Minyakita langka di pasaran satu bulan terakhir.

Kelangkaan itu merata, termasuk di Pasar Tradisional Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.

Bukan hanya itu saja, beberapa pedagang yang berada di Pasar Suruh mengeluhkan minyakita yang langka serta memiliki harga yang cukup mahal.

Minyakita ini dikemas dalam ukuran satu liter sering di serbu pembeli karena memiliki harga yang cukup terjangkau.

Namun akibat kelangkaan dan harga yang tinggi, para pembeli minyak goreng beralih membeli minyak goreng kemasan seperti Sunco, Fortune dan lainnya.

Pedagang sembako, Rondiah mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya belum menjual kembali minyakita.

Kelangkaan minyakita di Pasar Suruh sudah dirasakannya sejak satu bulan lalu.

“Sudah sejak satu bulan lalu minyakita di pasar sini habis, padahal penggemar minyakita cukup banyak,” kata Diah kepada Tribunjateng.com, Minggu (12/2/2023).

Baca juga: Minyakita Langka di Pasaran, Polda Jateng: Ada Indikasi Pihak Tertentu Menahan Barang

Baca juga: Padagang Nakal Timbun 17,5 Ton Minyakita di Kendal, Aksinya Dibongkar Satgas Pangan Polda Jateng

Menurutnya harga Minyakita saat ini mencapai Rp 16 ribu per liter yang sebelumnya hanya berkisar Rp 14 ribu per liternya.

“Padahal dulu itu harganya cukup terjangkau, tapi sekarang harganya hampir menyentuh minyak goreng kemasan yang bagus,” papar Diah.

“Kalau Minyakita ada yang jual Rp 14 ribu pasti sudah di serbu pembeli,” imbuhnya.

Akibat Minyakita harganya yang melambung, dirinya tidak memberanikan diri untuk beli minyakita.

“Mau beli sudah mahal, di para pemasok saja juga sudah tinggi harganya jadi tidak beli,” ungkapnya.

Minyakita mahal, lanjutnya, para pembeli sekarang lebih memilih membeli minyak kemasan yang bagus.

“Kalau sekarang itu para pembeli beralih ke minyak kemasan seperti Sunco, Fortune dan lainnya karena selisih sedikit dengan minyakita,” ucap Diah.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved