Kuliner

Ini Penampakan Kuliner Jadul Sambal Ontong, Ada di Kegiatan Ta'sis 488 Masjid Al Aqsho Menara Kudus

Kabupaten Kudus memiliki beragam kuliner khas. Mulai dari Lentog Tanjung, Iwak Manuk hingga Sambal Ontong khas Kota Kretek.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Muhammad Olies
Tribun Muria/Saiful Ma'sum
Sambal Ontong khas Kabupaten Kudus 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Kabupaten Kudus memiliki beragam kuliner khas. Mulai dari Lentog Tanjung, Iwak Manuk hingga Sambal Ontong khas Kota Kretek.

Menikmati kuliner jaman dulu (jadul) memiliki keunikan tersendiri bagi para penikmat makanan. 

Olahan makanan jadul itu juga kaya manfaat karena menggunakan bahan yang mengandung zat dibutuhkan tubuh dan kaya rempah.  

Sambal Ontong khas Kota Kretek bisa ditemui di kawasan Taman Menara Kudus. Makanan khas berbahan dasar jantung pisang ini ikut serta meramaikan Ta'sis 488 Masjid Al Aqsho Menara Kudus.

Meski tergolong masakan jaman dulu, Sambal Ontong cukup diminati. Tak sedikit pengunjung dari berbagai daerah terlihat mampir dan membeli makanan yang satu ini.

Baca juga: Harga Cabai di Kudus Makin Pedas, Dua Hari Terakhir Naik Signifikan, Jadi Rp 60 Ribu Per Kg

Baca juga: Biaya Haji Rp 69 Juta, Jika Calon Jemaah Haji Tak Mampu Melunasi Maka Ditunda Pemberangkatannya.

Baca juga: Minyakita Langka di Pasaran, Polda Jateng: Ada Indikasi Pihak Tertentu Menahan Barang

Pedagang Sambal Ontong, Musafaah mengatakan, Sambal Ontong dibuat dari bahan-bahan tradisional. Terdiri dari jantung pisang, kelapa, cabai, bawang merah, bawang putih, kencur, terasi, gula merah, dan garam.

Kata dia, pengolahan Sambal Ontong pun cukup mudah. Jantung pisang yang sudah dibersihkan direbus sampai empuk selama kurang lebih 10-15 menit. 

Setelah itu, lanjut dia, tinggal menyiapkan sambal kelapa yang diberi kencur agar bisa diurap. Hasil urapan sambal kelapa dengan rebusan jantung pisang itu dinamakan sebagai Sambal Ontong

"Untuk selera pedasnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan," terangnya, Selasa (7/2/2023).

Musafaah menjelaskan, rasa khas dari Sambal Ontong terletak pada sambal kelapa. Sementara penggunaan kencur bertujuan untuk memunculkan aroma khas yang bisa menggugah selera makan.

Musafaah menyebut, satu porsi kuliner Sambal Ontong dibanderol hanya Rp 10.000.

Dirinya menyiapkan 60 porsi Sambal Ontong setiap hari pada momentum Ta'sis 488 Masjid Al Aqsho Menara Kudus tahun ini.

"Nah selain diurap, juga bisa dibuat penyet dan bisa langsung dinikmati. Boleh makan di tempat, atau dibawa pulang," tuturnya. (Sam)
 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved