Kecelakaan Lalu Lintas

Warga Kendal Jadi Korban Tabrak Lari Di Jalan Siliwangi Semarang, Tewas di Lokasi

Pengendara sepeda motor Honda Beat tewas setelah mengalami kecelakaan tabrak lari di Jalan Siliwangi depan Masjid Nurul Islam atau exit tol Krapyak

Tribun Muria/Muhammad Fajar Syafiq Aufa.
Sepeda motor korban dibawa polisi usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Siliwangi Kota Semarang. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Pengendara sepeda motor Honda Beat meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tabrak lari di Jalan Siliwangi depan Masjid Nurul Islam atau exit tol Krapyak, Minggu (5/2), sekira pukul 10:00 WIB.

Korban diketahui bernama Joni (50), warga Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal.

Informasi di lapangan korban membawa anakan ayam berwarna putih yang dimasukkan kedalam kardus mie instan.

Sejumlah anakan ayam itu pun lepas, lari ke jalan setelah korban terjatuh tertindih motornya.

"Kendaraan korban Honda Beat, tapi untuk nomer polisi kurang tahu," ucap saksi mata, Heri (49), kepada Tribunjateng.com, Minggu (5/2/2023).

Heri mengatakan, pengedara honda beat terjatuh setelah melaju beriringan dengan mobil di Jalan Siliwangi.

"Waktu keadaan lampu traffic light telah hijau itu kendaraan Honda beat iring-iringan sama mobil, posisi motor di tengah kemungkinan kesenggol terus (korban) jatuh," ujar Heri. 

Korban dan kendaraan mobil yang terlibat kecelakaan, sama-sama dari arah timur, dan sempat berhenti di traffic ligth karena menunggu lampu hijau.

Saat korban terjatuh ternyata di belakangnya ada truk yang melaju searah.

Baca juga: Kronologi Mobil Dinas Pelat Merah BH Kecelakaan, Disopiri Siswa SMA, Penumpang Wanita Telanjang

Tiba-tiba truk tersebut berhenti seiring kejadian itu. 

"Kejadiannya cepat. (Mobil yang menyenggol kendaraan motor) kurang tahu (mereknya), soalnya (kendaraan yang melintas) beriringan banyak, posisinya (korban) di tengah, tahunya korban sudah terjatuh," imbuhnya.

Rupanya, saat terjatuh kepala korban membentur beton jalan dan mengeluarkan darah.

"Terus aparat datang, mungkin nunggu selesai identifikasi, terus (korban) dibawa ambulans," katanya.

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved