Berita Jateng
Warga Dinar Indah Semarang Ketar-ketir, Tanggul Darurat Rembes, Warga Trauma Banjir Bandang
Warga Dinar Indah Semarang Ketar-ketir, Tanggul Darurat Kali Pengkol Rembes, Warga Trauma Banjir Bandang Kembali Terulang
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Warga di Perumahan Dinar Indah, Meteseh, Kota Semarang, ketar-ketir lantaran tanggul darurat Kali Pengkol merembes, Selasa (31/1/2023).
Warga trauma, khawatir banjir bandang seperti pada awal Januari kemarin kembali terulang.
Terlebih, intensitas hujan di Kota Semarang cukup tinggi, sehingga membuat volume air Kali Pengkol yang berada persis di sisi Perumahan Dinar Indah hampir meluap.
Baca juga: Tengok Bekas Bajir Dinar Indah Semarang, Ganjar Singgung Soal Konstruksi Ulang Tanggul
Seorang warga setempat, Prayitno, mengatakan air dari Kali Pengkol mulai merembes melalui tanggul darurat pada sektitar pukul 18.00 WIB.
"(Rembesan air masuk) mulai maghrib tadi sekitar jam 6-an petang," ujarnya.
Mengingat kawasan tersebut pernah diterjang banjir bandang, sejumlah warga pun menyelamatkan dirinya masing masing ke tempat yang sekiranya aman.
"(Rembesan air yang masuk) cuman di jalan. Ketinggian airnya sekitar 20 cm, kalau yang di sebelah sana ada yang di bawah lutut," ujarnya.
Sejumlah warga, kata Prayitno, mengungsi ke masjid setempat.
Warga pun kembali ke rumahnya masing masing setelah air rembesan itu surut.
"Sejumlah warga lari ke tempat yang aman, tapi sekarang sudah pada pulang semua," ungkapnya.
Prayitno berharap tangul darurat itu segera diperbaiki secara permanen.
Ia juga meminta pompa penyedot air di Perumahan Dinar Indah ditambah.
"Harapanya ada perbaikan tanggul, penguatan tanggul yang permanen. Sama bantuan yang lainya seperti pompa penyedot air," ujarnya
"(Pompa penyedot air di Perumahan Dinar Indah) ada satu, tapi rusak, bantuan yang utama ya itu pompa disel penyedot air," imbuhnya.
Ia menambahkan, memang volume air Kali Pengkol pada hari ini tidak sederas seperti sesaat sebelum terjadi banjir bandang pada awal tahun 2023 kemarin.
Namun, tandasnya, hal itu sudah membuat warga khawatir, banjir kembali menerjang.
"Masih tinggi kemarin, tapi ini juga cukup tinggi," tutupnya. (*)
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.