Ikut Tangani Stunting, PMI Kudus Gelontor Anggaran Rp 200 Juta

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kudus akan fokus dalam membantu penanganan stunting di Kabupaten Kudus. Fokus penanganan stunting itu bagian dari program kerja pada 2023.

"Yang tetap prioritas kami itu tetap pelayanan. Terus yang kami lakukan pada tahun ini adalah program upaya penanganan stunting," kata Sekretaris PMI Kudus, Imam Santoso, di sela-sela musyawarah kerja di Markas PMI Kudus, Selasa (31/1/2023).

Imam Santoso mengatakan, upaya penanganan stunting itu meliputi bantuan suplai gizi misalnya susu formula. Tentu dalam penyalurannya tetap melibatkan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.

"Termasuk untuk data itu juga kami juga melibatkan dinas terkait," katanya.

Baca juga: Horee! Kuota Jemaah Haji Asal Kudus Naik Tiga Kali Lipat, Kepastian Jumlah Tunggu Hasil Verifikasi

Baca juga: MIRIS! Nenek Renta Sebatang Kara di Jepara Jadi Korban Perampokan, Uang Rp 800 Ribu Raib

Baca juga: Teriakan Bocah 5 SD Gagalkan Percobaan Penculikan Anak di Gemah Pedurungan Semarang

Selain upaya penanganan stunting, PMI Kudus juga akan tetap menjalankan program rutin. Program tersebut meliputi bantuan kursi roda, bantuan penanganan bencana, dan lain sebagainya.

"Alokasi anggaran program untuk stunting ini Rp 200 juta," kata Imam Santoso.

Selain membahas stunting, dalam musyawarah kerja tersebut PMI Kudus juga membahas tentang pelibatan relawan dalam kegiatan PMI di 2022 lalu, penanganan Covid-19, penanganan wabah PMK dan penanganan Covid-19.

Selain itu juga kegiatan tanggap darurat bencana, dan pengobatan gratis bagi masyarakat terdampak banjir.