Berita Jateng

WASPADA, Penculik Berkeliaran di Pati, Incar Bocah SD, Iming-Imingi Uang Rp 200 Ribu

Para orang tua di Kabupaten Pati mesti meningkatkan kewaspadaan. Baru-baru ini ada kasus percobaan penculikan yang menarget pelajar SD.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
Kepala SDN 02 Langenharjo Zubaidi bersama Zain, siswa Kelas 5, menunjukkan lokasi percobaan penculikan, Senin (30/1/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Para orang tua di Kabupaten Pati mesti meningkatkan kewaspadaan. 

Baru-baru ini ada kasus percobaan penculikan yang menarget pelajar Sekolah Dasar (SD) di Pati.

Kejadian itu menimpa Muhammad Nur Zain, siswa kelas 5 SDN Langenharjo 02, Kecamatan Margorejo. 

Zain mengaku dihampiri orang tak dikenal dan diiming-imingi uang Rp 200 ribu.

"Kejadiannya Sabtu (28/1/2023) kemarin. Jadwal anak-anak pulang pukul 10.00. Namun untuk yang punya jadwal piket pulang belakangan untuk membersihkan kelas terlebih dahulu, termasuk Zain," tutur Kepala SDN 02 Langenharjo Zubaidi, Senin (30/1/2023).

Usai piket, Zain pulang mengendarai sepeda. 

Di depan gerbang sekolah, tiba-tiba dia didekati seorang pria tak dikenal.

"Lelaki itu memakai kacamata hitam, naik motor Jupiter merah, dan pakai helm abu-abu," ucap Zubaidi.

Baca juga: Minyakita Bersubsidi di Kudus Langka, Terjadi Sejak Akhir 2022

Baca juga: Megawati Hadiri Pelantikan Walikota Semarang, Ganjar dan Istri Jemput di Lanumad Ahmad Yani

Baca juga: Resmi Berseragam Dewa United, Egy Maulana Vikri Pakai Kaos Nomor 19

Saat itu Zain diajak pergi dengan iming-iming uang Rp200 ribu. 

Beruntung ada warga yang berteriak pada Zain agar menolak tawaran itu.

"Setelah diteriaki warga, orang tak dikenal itu langsung kabur," kata Zubaidi.

Dia mengatakan, petugas Polsek Margorejo telah menghimpun keterangan terkait kasus ini.

"Saat ini kami telah menginformasikan ke grup kelas agar sebisa mungkin anak-anak dijemput saat pulang sekolah," kata dia.

Zubaidi juga meminta guru kelas untuk mendampingi para siswa sampai pintu gerbang saat pulang sekolah.

"Tadi langsung kami praktikkan (pendampingan guru sampai gerbang) di siswa kelas 1 dan 2," ucap dia.

Sementara itu, Zain mengaku tak mengenal lelaki yang mengiming-imingi dia uang Rp 200 ribu. 

Zain yakin pria tersebut bukan keluarga, kerabat, atau tetangganya.

"Saya sempat takut, tapi saya tidak mau saat ditawari uang itu," kata dia. (mzk)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved