Wali Kota Blitar Dirampok

BREAKING NEWS: Diduga Otak Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Samanhudi Ditangkap Polisi

Samanhudi, Mantan Wali Kota Blitar, ditangkap polisi. Diduga otak kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso. Samanhudi Anwar balas dendam

Tribunnews.com/Dany Permana
Mantan Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar, saat menjalani proses penyidikan di KPK, pada tahu 2018 lalu. 

Bersamaan pintu gerbang dibuka, terlihat mobil jenis Toyota Innova hitam berpelat merah masuk ke halaman Rumah Dinas Wali Kota Blitar. 

Setelah mobil masuk, pria yang diduga salah satu pelaku menutup kembali pintu gerbang utama Rumah Dinas Wali Kota Blitar. 

Selanjutnya, pria itu terlihat berjalan santai menuju ke arah Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

Video itu merupakan rekaman CCTV yang berada di seberang pintu gerbang utama Rumah Dinas Wali Kota Blitar. 

"Iya, sebenarnya kami sudah mendapat video itu di hari pertama (peristiwa perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar)," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Selasa (13/12/2022). 

Argo mengatakan video rekaman CCTV itu sebenarnya masuk bahan penyelidikan tim dari Polda Jatim dan Polres Blitar Kota.

"Sebetulnya itu (video) masuk dalam bahan kami. Tapi penyebaran di medsos, di sisi lain berpotensi mengaburkan jejak pelaku, karena sudah diketahui," ujarnya. 

Sementara, Wali Kota Blitar, Santoso buka suara terkait uang ratusan juta miliknya yang dibawa kabur perampok dalam peristiwa perampokan di rumah dinasnya. 

Santoso mengaku uang Rp400 juta yang digasak perampok merupakan uang tabungan pribadinya.

Uang itu rencananya digunakan Santoso untuk membayar utang ketika kampanye Pilkada 2020 lalu.

"Jujur saja saya masih punya tanggungan yang harus saya selesaikan ketika kampanye (Pilkada 2020)"

"Rencana saya, sehabis akhir tahun mau mulai mencicil utang saya itu. Jadi utang saya belum lunas, mau saya cicil," kata Santoso, Selasa (13/12/2022).

Santoso mengaku uang simpanan itu hasil mengumpulkan dari honor ketika ada kegiatan.

"Akhirnya kedahuluan (diambil perampok). Kalau jumlah utangnya tidak perlu saya jelaskan, yang penting sampean tahu uang saya yang diambil kisaran itu (Rp 400 juta)," ujarnya.

Polisi Tangkap Pelaku

Sumber: Surya
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved