Isu Nepotisme Warnai Rekrutmen PPS Pemilu 2024 di Pati, Perangkat Desa Lolos Seleksi

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati diterpa isu nepotisme dalam mekanisme seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024.

Tudingan tersebut kian santer usai KPU Pati mengumumkan hasil seleksi anggota PPS.

Unggahan yang berkaitan dengan pengumuman hasil seleksi dan pelantikan anggota PPS di akun Instagram @kpukabpati diserbu warganet dengan komentar-komentar bernada kecewa.

Mayoritas menuding panitia seleksi melakukan nepotisme untuk meloloskan perangkat desa sebagai anggota PPS.

"Aneh, saya yang tes CAT nilai tertinggi, tapi setelah wawancara jadi nilai terendah. Dan tidak transparan nilai wawancaranya. Yang terjadi, perangkat desa semua yang terpilih. #birokrasibobrok," tulis akun @lukmanyumnahakim di kolom komentar unggahan @kpukabpati tentang pengumuman penetapan hasil seleksi.

Pengumuman tersebut diunggah pada Minggu (22/1/2023).

"Pendaftar 8 orang, 6 orang perangkat. Saya nilai tertinggi 81, kalah sama perangkat yang nilai 37. #RIP KPU Pati. Semoga bisa transparan dan diteliti ulang," komentar akun @yunita_pink di unggahan yang sama.

Baca juga: Messi Dikabarkan Tak Perpanjang Kontrak dengan PSG, Gegara Diincar Al Hilal Arab Saudi?

Baca juga: 15.000 Perangkat Desa Kepung Senayan, Sampaikan 6 Tuntutan, Termasuk Evaluasi Minta Menteri PPDT

Baca juga: KPU Pati Gelar Rakor Penyusunan Dapil dan Alokasi Kursi DPRD, Ini Pesan Pj Bupati Kotak Masuk

Adapun akun @iraaalways mempertanyakan integritas KPU Pati sambil menyebut (mention) akun Bawaslu Pati, Bawaslu Jateng, Hotman Paris, Jokowi, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

"Pemilu berintegritas itu harusnya diawali proses rekrutmen petugas yang transparan. Cobalah disupervisi kinerja PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan-red.) Anda," tulis @suci_rahayyu.

Menanggapi banyaknya komentar negatif mengenai proses seleksi PPS, Ketua KPU Kabupaten Pati Imbang Setiawan, menegaskan bahwa proses seleksi sudah berjalan sesuai tahapan yang ditentukan.

"Terkait segala sesuatunya, kami sudah bekerja sesuai dengan tahapan. Jadi, monggo masyarakat Kabupaten Pati, ini hasilnya," ujar Imbang.

Menurut Imbang, hasil seleksi ini adalah yang terbaik dan sudah melalui mekanisme rapat.

"Sudah kami rapatkan dan menjadi hasil yang terbaik. Semoga ke depan bisa berjalan dengan baik," tandas dia. (mzk)