Berita Nasional

Wowon dkk Gagal Bunuh Korban ke-10 sebagai Pembuang Sial, Kepingan Fakta Serial Killer Bekasi

Komplotan pembunuh berantai, Wowon cs, ditangkap polisi setelah gagal ekskusi korban ke-10. Korban ke-10 dibunuh sebagai tumbal ritual buang sial

Istimewa/net
Ilustrasi mayat korban pembunuhan berantai, serial killer, Wowon cs. 

"Siti berangkat ke Mataram bersama Noneng, kemudian yang mendorong Siti adalah Noneng, itu atas perintah Wowon," sambung dia.

Sementara itu, polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban Farida yang jasadnya ditemukan di lubang galian dekat rumah Wowon.

Pembunuhan di Cianjur dan Bekasi

Belum puas dengan rentetan pembunuhan yang mereka lakukan, para pelaku kemudian membunuh sejumlah korban di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Wowon dan Solihin menghabisi nyawa Noneng dan Wiwin.

Hal itu dilakukan untuk menutupi penipuan dan pembunuhan yang telah dilakukan para pelaku.

Trunoyudo menyebutkan, Noneng dan Wiwin dikubur dalam satu lubang galian yang sama di dekat rumah pelaku di Cianjur.

"Di Cianjur ada Noneng dan juga Wiwin yang merupakan mertua dan juga istri dari pelaku Wowon."

"(Kedua korban) dimasukkan ke dalam lubang yang sudah disiapkan di rumah," kata Trunoyudo.

Seorang balita bernama Bayu (2) juga turut menjadi korban kekejian Wowon dkk.

Jasad Bayu dikubur di lubang lain yang tak jauh dari rumah pelaku di Cianjur.

Berdasarkan penelusuran, korban Bayu merupakan anak Wowon dari pernikahannya dengan Ai Maimunah.

Belakangan diketahui bahwa Ai Maimunah merupakan anak dari Halimah.

Wowon menikahi Ai Maimunah secara siri setelah Halimah meninggal dunia.

"Ini kemudian berlanjut ke TKP (pembunuhan) di Bekasi, yakni korban Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (23), dan Muhammad Riswandi (17)," tutur Trunoyudo.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved