Berita Nasional

Wowon dkk Gagal Bunuh Korban ke-10 sebagai Pembuang Sial, Kepingan Fakta Serial Killer Bekasi

Komplotan pembunuh berantai, Wowon cs, ditangkap polisi setelah gagal ekskusi korban ke-10. Korban ke-10 dibunuh sebagai tumbal ritual buang sial

Istimewa/net
Ilustrasi mayat korban pembunuhan berantai, serial killer, Wowon cs. 

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Penyidik terus mendalami dan mengungkap fakta-fakta baru pembunuhan berantai atau serial killer di Bekasi.

Kiwari, penyidik mengungkap kepingan fakta, bahwa Wowon dkk telah merencanakan pembunuhan korban ke-10 sebagai bagian penyempurna ritual pembuang sial.

Wowon dkk ingin buang sial, agar aksi-aksi penipuan dan pembunuhan berantai yang selama ini telah dilakukan tak terungkap.

Tiga tersangka penipuan dan pembunuhan berencana asal Cianjur yang ditahan polisi pertengahan Januari 2023. Dari kiri: Solihin alias Duloh (63), Wowon Erawan alias Aki (60), dan M Dede Solehudin (35).
Tiga tersangka penipuan dan pembunuhan berencana asal Cianjur yang ditahan polisi pertengahan Januari 2023. Dari kiri: Solihin alias Duloh (63), Wowon Erawan alias Aki (60), dan M Dede Solehudin (35). (Dok Polda Metro Jaya)

Korban ke-10 yang hendak dibunuh Wowon dkk dengan cara diracun adalah Ujang Zaenal, yang merupakan tetangga dan musuh dari Solihin alias Duloh.

Namun, korban ke-10 aksi pembunuhan Wowon Erawan cs dengan menggunakan racun ini selamat setelah dirawat di rumah sakit.

Suguhkan kopi beracun

Tim penyidik Polda Metro Jaya mengungkap, rencananya Ujang akan dibunuh dengan cara diracun menggunakan kopi.

"Bahwa tersangka Solihin alias Duloh melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangga tersangka, Ujang Zaenal, bisa dibilang calon korban baru," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Polisi Ungkap Serial Killer di Bekasi, Pembunuhan Berantai Dilatarbelakangi Penipuan dan Mistik

Baca juga: Keluarga Angela Korban Mutilasi di Bekasi Pernah Bertemu Pelaku pada 2019: Gak Nyangka, Sandiwara

Trunoyudo mengatakan, rencana pembunuhan Ujang bertujuan untuk membuang sial atas pembunuhan yang terjadi di Bekasi.

Di sisi lain, penyidik menduga, Solihin dan Ujang memang bermusuhan.

Namun, belum diketahui secara pasti permasalahan antara pelaku dan calon korban.

"Alasannya adalah untuk membuang sial pasca-kejadian pembunuhan Bekasi, dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor," kata Trunoyudo.

Meski Ujang sempat meminum kopi saset beracun yang diberikan tetangganya, tetapi Ujang selamat setelah dirawat di rumah sakit selama empat hari.

Urutan kematian sementara para korban Wowon dkk

Kepingan fakta soal urutan kematian sembilan korban pembunuhan juga telah diungkap oleh penyidik.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved