Kodim Demak Datangi Perum Arion Mas Bawa Dua Unit Truk Tangki Air Bersih

TRIBUNMURIA.COM,DEMAK - Kodim Demak bersama petugas gabungan berikan bantuan air bersih kepada korban banjir di Perum Arion Mas Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen.

Diketahui banjir sempat menggenangi Perum Arion Mas Desa Kebonbatur Kecamatan Mranggen Kab. Demak, Jum’at (6/1/2023).

Akibatnya, 5 RW 28 RT 1,2,3,4 dan 5 lebih kurang 200 Kepala Keluarga serta Perum Arion Mas 6 RW 29 RT 1,2,3,4,5 dan 6 lebih kurang 200 Kepala Keluarga yang terdampak banjir yang membutuhkan bantuan air bersih dari Tim Relawan Gabungan Kabupaten Demak. 

Baca juga: Anggota DPRD Demak Kirim Bansos 500 Paket Sembako Korban Banjir Desa Karangrejo

Bantuan air bersih itu diberikan untuk mengurangi dampak penyakit dan memenuhi kebutuhan air bagi warga terdampak banjir. 

Total ada dua unit tangki berisi air bersih yang diberikan kepada warga terdampak banjir di Perum Arion Mas 5 dan Perum Arion Mas 6.

Kapten Arm Sukartiyo, mengatakan saat banjir melanda, kebutuhan air bersih sangatlah penting. Hal itu dikarenakan air merupakan kebutuhan dasar masyarakat.

“Selain membantu respons banjir dengan mengerahkan dua unit tangki air bersih, Tim Relawan Demak juga akan terus membantu masyarakat terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak juga membantu giat pembersihan rumah warga serta membantu menerima bantuan dari donatur bantuan,” kaya Sukartiyo, Rabu (11/1/2023).

Sukartiyo berharap pelayanan yang diberikan Tim Relawan Demak dapat memberikan manfaat bagi warga.

"Berharap warga terdampak banjir di Arion Mas Kebonbatur Mranggen Demak, segera pulih dan bisa beraktivitas kembali," ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, hingga Sabtu kemarin, total ada sekitar 38.000 liter air bersih yang diberikan BPBD kepada 400 jiwa penerima manfaat.

Penyebab banjirnya perumahan Arion Mas Kebonbatur, lantaran banjir melanda permukiman warga di Perumahan Dinar Indah dan Rowosari Semarang dan merambah ke Perumahan Arion Mas Kebonbatur, Jumat sore. 

Banjir itu disebabkan jebolnya tanggul Sungai Babon karena tak sanggup menahan debit air akibat hujan deras. (*)