Berita Pati

Ganjar Minta Maaf kepada Pengguna Jalan Pantura, Proyek Jembatan Juwana Selesai April Mendatang

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta maaf kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan Pantura Pati-Rembang, jembatan Juwana rampung April

Penulis: Hermawan Endra | Editor: Yayan Isro Roziki
Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengecek progres pembangunan Jembatan Juwana, Kabupaten Pati, Rabu (11/1/2023). 

Dalam video itu juga dituliskan perbandingan dengan solusi kemacetan akibat pembangunan Jembatan Wonokerto, Demak, dengan melewati tol Semarang-Demak.

Ganjar dalam pengecekan pembangunan jembatan Juwana pada awal Desember 2022 sempat mengatakan, pengerjaan Jembatan Juwana berbeda dibanding Jembatan Wonokerto.

Percepatan di Jembatan Wonokerto dapat dilakukan karena tinggal pengecoran sementara proses di Jembatan Juwana masih cukup panjang sehingga perlu didorong.

Ganjar juga meminta agar jalur alternatif diefektifkan untuk mengurai kemacetan.

Kasus berbeda dengan Wonokerto, tak bisa dipercepat

Sebelumnya diberitakan, pengerjaan Jembatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tidak bisa dipercepat seperti Jembatan Wonokerto, Demak.

Gubernur Ganjar Pranowo meminta masyarakat bersabar dan memastikan jalur alternatif bisa dimaksimalkan.

Hal itu diungkapkan Ganjar usai meninjau langsung progres pekerjaan Jembatan Juwana, Rabu (7/12/2022).

Kepada Ganjar, perwakilan PT Bukaka mengatakan pafa Ganjar bahwa jembatan baru bisa selesai pada Idul Fitri 2023.

“Ini nggak bisa waktu pendek, agak beda ketika kita menangani jembatan Wonokerto,” kata Ganjar didampingi Kepala Dinas PU, Bina Marga dan Cipta Karya Hanung Triyono.

Ganjar menjelaskan, ada perbedaan besar antara Jembatan Wonokerto dan Jembatan Juwana.

Misalnya di jembatan yang terletak di Demak itu hanya menyisakan pengecoran karena bagian dasarnya sudah selesai.

“Kalau ini masih agak panjang, kira-kira masih lebaran tahun depan."

"Tugas kita sekarang bagaimana mengatur lalulintas agar bisa lancar dan sudah ada,” kata Ganjar.

Kepadatan lalu lintas, kata Ganjar, terjadi karena banyak simpangan di sekitar jalur alternatif.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved