Berita Jateng
Tahun 2023, Baznas Kota Pekalongan Kejar Target Zakat Terkumpul Rp 3 Miliar
Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Pekalongan menargetkan tahun 2023 zakat di Kota Batik terkumpul Rp 3 miliar.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, PEKALONGAN - Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Pekalongan menargetkan tahun 2023 zakat di Kota Batik terkumpul Rp 3 miliar.
Ketua Baznas Kota Pekalongan, Sakdhullah mengungkapkan, pada tahun 2022 zakat terkumpul Rp 2,4 miliar, zakat ini terkumpul dari ASN dan masyarakat.
Nilai ini lebih tinggi dibanding tahun 2021 yakni Rp 2,3 miliar.
"Tahun 2023 ini kami menargetkan Rp 3 miliar. Mudah-mudahan dapat tercapai. Tahun 2022 lalu memang ada peningkatan capaian seiring, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, semoga tahun ini juga meningkat," kata Ketua Baznas Kota Pekalongan, Sakdhullah, saat rilis yang diterima TribunMuria.com, Minggu (8/1/2023).
Baca juga: Hendak Menyeberang, Warga Plumbon Sragen Ditabrak Astrea Grand Hingga Meninggal Dunia
Kemudian, Baznas juga mempunyai program zakat online Baznas yakni pembayaran zakat, infak, dan sedekah via website Baznas baznas.go.id/bayar.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini sehingga zakat bisa dilakukan lebih mudah.
"Bahwa era digital sekarang anak muda cenderung memanfaatkan digital, harapannya para milenial bisa mudah tertarik sedekah atau infak ke Baznas Kota Pekalongan dengan website ini."
"Ternyata zakat online sudah banyak dilirik di masyarakat, salah satu buktinya, di baznas banyak yang transfer online. Caranya bagaimana langsung scan barcode saja seperti belanja lainnya," imbuhnya.
Baca juga: Atasi Tanggul Jebol di Perumahan Dinar Indah Semarang yang Kebanjiran, Kini Dibuatkan Bronjong
Perihal ini, Baznas sudah melakukan sosialisasi melalui banner dan sosial media yang mana zakat dan infak bukan banyak untuk kalangan ASN melainkan masyarakat umum.
"Baznas merupakan lembaga resmi pemerintah yang bertujuan mengurangi kemiskinan di Kota Pekalongan," ucapnya.
Sakdhullah berharap dari uang zakat, sedekah, dan infak di Baznas ini memberikan banyak manfaat dan kebaikan bagi masyarakat Kota Pekalongan. (*)
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Polda Jateng Segel Pabrik Pengemasan MinyaKita di Karanganyar: Isi Kurang dari Volume Seharusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.