Berita Jateng

Hendak Menyeberang, Warga Plumbon Sragen Ditabrak Astrea Grand Hingga Meninggal Dunia

Pihak kepolisian akhirnya mengungkapkan kronologi kecelakaan maut antara pejalan kaki dan sepeda motor di Jalan Sragen - Tangen.

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Moch Anhar
PMI Sragen
Relawan PMI Sragen ketika mengevakuasi korban kecelakaan di Jalan Sragen - Tangen tepatnya di Dukuh Made, Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Minggu (8/1/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SRAGEN – Pihak kepolisian akhirnya mengungkapkan kronologi kecelakaan maut antara pejalan kaki dan sepeda motor di Jalan Sragen - Tangen.

Kecelakaan yang terjadi tepatnya di Dukuh Made, Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Sragen atau depan BRI unit Made itu mengakibatkan pejalan kaki meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (7/1/2023) pukul 22.50 WIB itu melibatkan sepeda motor Honda Astrea Grand bernomor polisi AD-3684-HH dan pejalan kaki.

Baca juga: Atasi Tanggul Jebol di Perumahan Dinar Indah Semarang yang Kebanjiran, Kini Dibuatkan Bronjong

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marviyanto menjelaskan kejadian itu bermula ketika Astrea Grand dan pejalan kaki berjalan searah dari arah utara ke selatan.

"Menjelang kejadian pada saat pejalan kaki menyeberang ke arah barat, diduga pengendara Astrea Grand kurang memperhatikan situasi didepannya."

"Pada saat jarak sudah dekat pengendara Astrea grand tidak dapat menguasai laju kendaraanya, akhirnya membentur pejalan kaki tersebut. Maka terjadilah laka lantas," terang Ipda Irwan kepada Tribunjateng.com, Minggu (8/1/2023).

Dari kejadian ini, pejalan kaki bernama Kasidi Muhammad Nurudin (46) warga Dukuh Tegal Arum, RT 17, Desa Plumbon, Kecamatan Sambungmacan, Sragen meninggal dunia.

Kasidi meninggal dunia di lokasi kejadian dengan sejumlah luka, pendarahan hidung dan telinga.

Sementara itu, pengemudi Honda Astrea grand mengalami penurunan kesadaran dan mengalami sejumlah luka. Saat ini dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Evakuasi korban dilakukan oleh sejumlah relawan PMI Sragen dan sejumlah relawan lainnya. Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutrisno mengatakan semula pihaknya mendapatkan informasi dari call center PSC 119 Sukowati.

Selanjutnya relawannya melakukan respon untuk assesment dengan petugas memakai  APD level 1 dan menggunakan ambulans rescue Medic Alfa 01 PMI Sragen.

Baca juga: Komisi C DPRD Kudus Soroti Sejumlah Jalan Berlubang Dampak Banjir

"Setelah tiba di lokasi, tim Alfa 01 melakukan assesemet bahwa jumlah korban dua orang sudah evakuasi oleh warga ke Klinik Dian Utomo yang jaraknya dekat dengan lokasi kejadian," kata Ismail kepada Tribunjateng.com.

Pejalan kaki, Kasidi Muhammad Nurudin di evakuasi ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan ambulans Klinik Dian Utomo Ngrampal.

Lantas tim Alfa 01 dan PSC 119 Puskesmas Ngrampal melakukan assesment di Klinik Dian Utomo dan meminta bantuan untuk evakuasi korban yang belum diketahui namanya ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 01 PMI Sragen. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved