Internasional

Presiden Kiir Ngompol Saat Dengarkan Lagu Kebangsaan, Enam Wartawan Sudan Selatan Masuk Bui

Pemerintah Sudan Selatan menahan enam wartawan seiring beredarnya video yang memperlihatkan Presiden Salva Kiir tampak mengompol di sebuah acara resmi

Editor: Muhammad Olies
AFP/SAMIR BOL
Presiden Sudan Selatan Salva Kiir (tengah) menghadiri upacara keberangkatan Pasukan Pertahanan Rakyat Sudan Selatan (SSPDF) saat mereka dikerahkan ke Republik Demokratik Kongo (DRC) di Markas Besar SSPDF di Juba pada 28 Desember 2022. Sudan Selatan akan mengirim 750 tentara ke Republik Demokratik Kongo timur segera untuk bergabung dengan pasukan regional memerangi serangan pemberontak. 

TRIBUNMURIA.COM - Pemerintah Sudan Selatan menahan enam wartawan seiring beredarnya video yang memperlihatkan Presiden Salva Kiir tampak mengompol di sebuah acara resmi.

Pola penahanan seperti ini dinilai sudah sering terjadi jika ada liputan wartawan yang tidak sesuai dengan selera pejabat pemerintahan Sudah Selatan.

Kiir menjadi presiden sejak Sudan Selatan merdeka pada 2011. Praktis, jika dihitung sekitar 11 tahun Kiir menjadi orang nomor satu di benua Afrika itu.

Jurnalis yang ditahan di Sudan Selatan terkait video Presiden Sudan Selatan mengompol, antara lain yakni operator kamera Joseph Oliver dan Mustafa Osman; editor video Victor Lado; kontributor Jacob Benjamin; dan Cherbek Ruben dan Joval Toombe dari ruang kendali.

Baca juga: Aiptu AR Jual Tubuh Istrinya ke Sesama Polisi Sejak 2015, Pakai Narkoba Sebelum Beraksi

Baca juga: VIRAL di Medsos, Jalan di Desa Purwokerto Kayen Pati Longsor, Camat: Berbahaya untuk Dilewati

Baca juga: Investor Garap Sumur Minyak Tua di Semanggi Blora, Akhir Januari Direncanakan Produksi

Perwakilan Komite Perlindungan Wartawan sub-Sahara Afrika, Muthoki Mumo, berpendapat penahanan para jurnalis ini “cocok” dengan pola personel keamanan Sudan Selatan yang melakukan penahanan sewenang-wenang setiap kali pejabat menganggap liputan tidak menguntungkan. Demikian dikutip dari Kompas.com, Minggu (8/1/2023). 

Presiden Persatuan Jurnalis Sudan Selatan, Patrick Oyet mengatakan video yang diambil pada Desember 2022 itu menunjukkan adanya noda gelap menyebar di celana abu-abu presiden Sudan Selatan saat dia berdiri mendengarkan lagu kebangsaan di sebuah acara.

Video tersebut tidak pernah ditayangkan di televisi, namun kemudian beredar di media sosial.

“Para jurnalis dari Perusahaan Penyiaran Sudan Selatan yang dikelola negara ditahan pada Selasa (3/1/2023) dan Rabu (4/1/2023),” kata Patrick Oyet, presiden Persatuan Jurnalis Sudan Selatan, dikutip dari Reuters.

Dia menyebut, keenam jurnalis itu diduga mengetahui bagaimana video presiden mengompol bisa menyebar dan viral di media sosial.

Reuters melaporkan, Menteri Informasi Sudan Selatan, Michael Makuei dan juru bicara Dinas Keamanan Nasional Sudan Selatan David Kumuri tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Pejabat pemerintah berulang kali membantah desas-desus yang beredar di media sosial bahwa dia kini dalam kondisi tidak sehat.

“Kami prihatin karena mereka yang ditahan sekarang telah tinggal lebih lama dari yang diatur undang-undang,” jelas Oyet.

"Secara hukum, pihak berwenang Sudan Selatan hanya diizinkan untuk menahan tersangka hanya selama 24 jam sebelum membawa mereka ke hadapan hakim."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Video Presiden Sudan Selatan Ngompol di Tengah Acara, 6 Jurnalis Ditahan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2023/01/07/214400470/beredar-video-presiden-sudan-selatan-ngompol-di-tengah-acara-6-jurnalis.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved