Berita Jateng
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Pekalongan Kunjungi DPRD, Ini Tuntutannya
Sudah sepekan banjir menggenangi wilayah Utara Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Belasan warga meminta bantuan pompa air, untuk menanggulangi banjir.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KAJEN - Sudah sepekan banjir menggenangi wilayah Utara Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Belasan warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, mendatangi gedung DPRD setempat, Sabtu (7/1/2023) malam.
Mereka meminta bantuan pompa air, untuk menanggulangi banjir yang terus menggenangi desa mereka.
Andi Jaya perwakilan warga mengatakan, kedatangan mereka untuk meminta bantuan pompa ke DPRD Kabupaten Pekalongan, guna menguras banjir yang terus merendam di wilayah mereka.
Baca juga: Kecelakaan di Dua Lokasi di Sragen Semalam, Jumlah Korban Bertambah, Begini Kronologinya
"Kami semua mau mengadukan nasib warga Desa Mulyorejo. Genangan air banjir masih menggenang dan menganggu aktivitas warga. Oleh karena itu, kita semua datang malam-malam dengan cuaca hujan lebat untuk meminta bantuan ke dewan," katanya.
Apabila hujan terus terjadi dengan intensitas tinggi ketinggian air pasti akan naik. Ketinggian air saja saat ini masih sekitar 40 centimeter.
Belum lagi kondisi genangan air di jalan, pasti jelas lebih tinggi. Oleh karena itu, mereka semua mengadu ke DPRD Kabupaten Pekalongan.
"Meminta bantuan pompa air, sebagai solusi jangka pendek untuk menguras air yang terus menerus menggenang. Kebutuhan kami adalah rumah pompa," imbuhnya.
Selain pompa, warga juga meminta tenda untuk tempat posko banjir dan tempat menyimpan barang bantuan untuk dapur umum.
Baca juga: Alhamdulillah, Warga Pekalongan yang Menceburkan Diri di Sungai Slamaran Berhasil Ditemukan
"Yang jelas, yang kami butuhkan itu untuk saat ini yaitu pompa air. Kalau soal nasi dan mi instan, kami masih mampu," ucapnya.
Menurutnya, warga sudah jenuh dengan kondisi banjir yang kerap terjadi jika hujan berjam-jam dan meluapnya sungai akibat hujan maupun air rob.
Andi menyebut sebenarnya banyak warga yang akan ikut ke gedung DPRD. Namun, ia meminta sebagian besar warga untuk tetap di desa sembari berjaga.
"Tadi yang mau ikut banyak, saya sampaikan biar kami perwakilan saja. Sebelumnya saya sudah menghubungi salah satu anggota dewan, dan Pak Nasron siap menerima kita kapanpun juga. Malam ini tadi baru kita sampaikan kebutuhan kita," ucapnya.
Warga ditemui langsung oleh anggota DPRD Pekalongan dari Fraksi PKB, M Nasron, sekitar pukul 21.30 WIB.
"Saya menerima informasi, akan adanya warga yang mau mengadu ke gedung dewan. Kebetulan saya masih berada di kantor, dan langsung berkoordinasi dengan Ketua DPRD untuk menerima belasan warga Mulyorejo itu."
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Polda Jateng Segel Pabrik Pengemasan MinyaKita di Karanganyar: Isi Kurang dari Volume Seharusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.