Berita Jateng
Tiga Pompa Sedot Genangan Air, Diharapkan Bisa Atasi Banjir di Jati Wetan Kudus
Dua pompa air di Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan dioperasikan untuk membuang genangan banjir yang ada di desa tersebut ke aliran Sungai Wulan.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Dua pompa air milik Pemerintah Kabupaten Kudus yang berada di Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan dioperasikan untuk membuang genangan banjir yang ada di desa tersebut ke aliran Sungai Wulan.
Ditambah satu pompa potabel dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana yang juga dioperasikan.
Total ada tiga pompa yang jadi tumpuan mengatasi banjir.
Sedianya pompa milik pemerintah kabupaten ada tiga unit.
Hanya saja satu pompa rusak dan tidak bisa beroperasi.
Sampai saat ini masih proses perbaikan.
Baca juga: Ombudsman RI Nilai Banjir Semarang Berpotensi Ganggu Iklim Investasi, Pemerintah Diminta Bertindak
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Mundir, mengatakan, dua pompa milik pemerintah kabupaten tersebut mampu menyedot air 2 ribu liter per detik.
Sedangkan untuk pompa portabel dari BBWS yang didatangkan sejak kemarin mampu menyedot air 270 liter per detik.
“Mudah-mudahan keberadaan 3 pompa bisa mengurangi ketinggian air di Kecamatan Jati,” kata Mundir, Jumat (6/1/2023).
Desa Jati Wetan bisa dikatakan wilayah tampungan air dari berbagai wilayah di Kudus. Tak ayal banjir di wilayah ini terbilang parah jika dibandingkan yang lain.
Dengan adanya pompa, kata Mundir, setidaknya bisa mengurangi genangan banjir yang ada di Jati Wetan maupun sekitarnya.
Selain menggenangi wilayah permukiman, genangan banjir di Jati Wetan juga meluap sampai Jalur Pantura. Kondisi seperti ini sudah terjadi selama sepekan. S
ementara sebagian warga yang rumahnya tergenang memilih untuk mengungsi di Balai Desa Jati Wetan. Data BPBD mencatat sampai saat ini ada 278 warga yang mengungsi di tempat tersebut. (*)
| Sambung Rasa Diaspora NU di 5 Benua, ISNU Jateng: Kontribusi Santri untuk Kemajuan Negeri |
|
|---|
| Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
|
|---|
| Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
|
|---|
| Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
|
|---|
| Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.