Berita Jateng
Petani Milenial di Kedawung Sragen Budidaya Anggur, Sekali Panen 200 Kilogram dari 120 Tanaman
Petani muda, Eko Suwarno (39) sukses membudidayakan tanaman anggur di lahan belakang rumahnya. Berawal coba-coba dirinya mampu panen 200 kilogram
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Moch Anhar
Buah anggur di kebunnya juga beraneka warna ada yang merah, ungu, hijau, kuning dengan dominan rasa manis. Semua memiliki keunggulan dan keistimewaan yang membedakan dari anggur-anggur pada umumnya.
Hal itu tak lepas dari metode grafting yang ia terapkan.
Yakni menggabungkan bibit anggur lokal sebagai tanaman bawah disambung batang anggur impor sebagai batang utama.
Lebih lanjut, Eko menuturkan budidaya anggur relatif mudah karena perlakuannya hampir sama dengan tanaman buah lainnya.
Buah anggur bisa dipanen setelah tujuh sampai delapan bulan.
Kelebihan lainnya, buah anggur bisa diprogram kapan akan dibuatkan dan dipanen sesuai kondisi dan kebutuhan.
Prospek tanaman anggur ini dikatakan Eko menjanjikan.
Meskipun saat panen pertama kemarin belum mengembalikan modal awal untuk membuat green house, pupuk hingga bibit.
Eko pun kembali mempersiapkan lahan di depan rumahnya untuk memperbanyak pohon anggur.
Tidak hanya untuk tanaman anggur, dirinya juga akan mengembangkan bibit.
Baca juga: Diterjang Banjir Bandang Dua Meter, Pintu dan Bagin Depan Rumah Warga Dinar Indah Semarang Rusak
Dari kegigihannya ini, Eko dinobatkan sebagai Petani Milenial dari Kementerian Pertanian bersama lima warga Kabupaten Sragen lainnya.
Ia didaftarkan dari pihak desa karena menjadi salah satu pelopor petani muda yang masih giat di bidang pertanian. Pasalnya banyak anak muda yang meninggalkan pekerjaan tersebut.
Hal itu makin menguatkan motivasinya untuk memperluas ilmu budidayanya ke masyarakat sekitar. Ia juga ingin menunjukkan bahwa petani pekerjaan yang mulia dan bisa ditekuni secara modern. (*)
| Konsolidasi ISNU se-Jateng: Rumuskan Program Prioritas dan Tata Kelola Organisasi |
|
|---|
| Sambung Rasa Diaspora NU di 5 Benua, ISNU Jateng: Kontribusi Santri untuk Kemajuan Negeri |
|
|---|
| Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
|
|---|
| Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
|
|---|
| Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/PETANI-ANGGUR-61.jpg)