Berita Jateng
Diterjang Banjir Bandang Dua Meter, Pintu dan Bagin Depan Rumah Warga Dinar Indah Semarang Rusak
Tanggul Kali Babon yang berada di sisi Perumahan Dinar Indah Kelurahan Meteseh,Tembalang, jebol. Banjir hingga kedalaman 2 meter tak terelakkan.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tanggul Kali Babon yang berada di sisi Perumahan Dinar Indah Kelurahan Meteseh,Tembalang, jebol.
Hal itu menyebabkan sekitar 40 rumah yang ada di perumahan tersebut, terendam air sekitar 2 meter.
Waktu jebolnya tangul sungai yang ada di belakang Perumahan Dinar Indah terjadi sekitar 14:00 WIB.
"Tadi di lokasi ini, Perumahan Dinar Indah, di Meteseh Kecamatan tembalang, terjadi luapan air dari Kali Babon yang masuk ke perumahan ini," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di lokasi, saat ditemui TribunMuria.com, Jumat (6/1).
Baca juga: Satu Warga Dinar Semarang Tewas, Saat Banjir Bandang Pintu Rumah Terkunci, Tak Bisa Diselamatkan
Perumahan Dinar Indah berada di RT 6 RW 25 Kelurahan Meteseh, dan posisi perumahan tersebut berada wilayah yang lebih rendah.
"Sehingga ketika ada luapan air dari sungai itu kemudian mengakibatkan rumah terendam,"
Kondisi itu diperparah dengan adanya tanggul sungai yang ada di dekat rumah warga jebol.
"Kemudian akibatnya ada satu warga yang tidak sempat tertolong oleh tim penyelamat dan masyarakat yang ada di perumahan ini," katanya.
Korban yang meningal dunia dalam peristiwa ini, yaitu seorang laki laki berumur kurang lebih 50 tahun.
Menurut Irwan, saat terjadi peristiwa ini korban berada di dalam rumah dengan kondisi sakit stroke.
"Rumahnya di kunci dari dalam karena keluarga yang bersangkutan dalam posisi bekerja semua,"
Sementara itu, salah satu warga, Prayit mengungkapkan, akibat tangul sungai jebol sekitar 40 rumah warga yang ada di RT 6, terendam banjir semua.
"(Banjir) sekitar dua meter, yang terdampak satu RT," tambahnya.
Air banjir yang merendam perumahan tersebut cepat surut.
Baca juga: Cerita Turnadi Menumpang Kapal Perang KRI Makassar dari Karimunjawa, Tak Ada Kapal Berani Berlayar
"(Ketingian air sekarang) sekitar 40 cm," lanjutnya.
Berdasarkan pantauan TribunMuria.com di lokasi, tampak genagan air masih merendam seluruh rumah dan sejumlah kendaraan milik warga.
Setelah diterjang banjir, sejumlah rumah milik warga mengalami kerusakan pada bagian depan, yakni pintu dan jendela terlihat rusak. (*)
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.