Berita Jateng

BREAKING NEWS: Longsor Timbun Akses Jalan Temanggung - Semarang Via Kaloran - Bandungan

Akses jalan Temanggung - Semarang via Kaloran tembus Bandungan tertutup total, karena bencana tanah longsor yang terjadi di Kaloran, Rabu (4/1/2023).

Dok BPBD Temanggung
Petugas BPBD dan tim gabungan memantau bencana longsor yang menutup akses jalan Temanggung - Semarang via Kaloran tembus Bandungan, di Kecamatan Kaloran, Temanggung, Rabu (4/1/2023). 

Kamis, 5 Januari 2023

  • Cilacap
  • Banyumas
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Wonosobo
  • Kebumen
  • Purworejo
  • Brebes
  • Kabupaten Tegal
  • Kota Tegal
  • Pemalang
  • Kabupaten Pekalongan
  • Kota Pekalongan
  • Batang
  • Kendal
  • Kabupaten
  • Kota Semarang
  • Salatiga
  • Boyolali
  • Sragen
  • Surakarta
  • Grobogan
  • Demak
  • Blora, dan sekitarnya.

Jateng dihantui cuaca ekstrem, Ganjar koordinasi dengan BNPB dan BMKG

Sebelumnya diberitakan, Jawa Tengah masih berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat di sejumlah daerah.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadai angin kencang.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati usai Rapat Koordinasi Kebencanaan tingkat Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (2/1/2023).

“Kemungkinan bisa lebat di beberapa kabupaten termasuk cukup luas, meluas terutama di wilayah tengah,” kata Dwikorita.

Dwikorita mengimbau agar mewaspadai potensi longsor di wilayah pegunungan. Selain itu angin kencang juga perlu diwaspadai.

Prediksi BMKG kecepatan angin dalam beberapa hari ke depan mencapai 35 knot itu sekitar 60 km/jam.

Mantan Rektor UGM itu mengatakan gelombang tinggi juga diprediksi terjadi di pantai Selatan Jawa Tengah mencapai 3-4 meter.

Termasuk di Kepulauan Karimunjawa dan akan terjadi hingga 2-3 hari ke depan.

Kemudian Dwikorita menyampaikan bahwa banjir rob akan terjadi cukup panjang, mulai hari ini Senin (2/1/2023) sampai kemudian gelombang banjir rob berikutnya maksimal 6-15 Januari.

“Untuk nelayan karena saat ini gelombang masih tinggi dan angin kencang, tadi Gubernur sudah menyampaikan agar sementara untuk mengalah tidak melaut ya karena demi keselamatan,” tegasnya.

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan sampai hari ini tingkat penanggulangannya bagus. Apalagi penanganan dimulai dari hulunya dengan teknologi modifikasi cuaca.

“Alhamdulillah kemarin berhasil saya laporkan kepada kepala BNPB dan BMKG, alhamdulillah terimakasih sekali dibantu karena itu membereskan,” kata Ganjar.

Ganjar juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dengan cuaca.

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved