Berita Jateng
Ini Tiga Titik Jalur Perlu Diwaspadai di Wilayah Kabupaten Tegal: Arus Lalin Padat dan Ekstrem
Tiga titik jalur trouble spot di wilayah hukum Polres Tegal terpantau selama a Operasi Lilin Candi (OLC) 2022 berlangsung.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SLAWI - Selama Operasi Lilin Candi (OLC) 2022 berlangsung, dikatakan Kasat Lantas Polres Tegal, AKP Erwin Chan Siregar, terpantau lancar baik arus lalu lintas di beberapa titik maupun pengamanan saat malam bergantian tahun.
Meskipun terpantau lancar dan tidak ada peristiwa besar yang terjadi saat momen libur natal dan tahun baru (Nataru), tapi pada kesempatan ini Kasat Lantas memberikan informasi mengenai tiga titik jalur trouble spot di wilayah hukum Polres Tegal.
Adapun tiga titik jalur trouble spot yang dimaksud, yaitu area Pasar Banjaran, jalur tol, dan jalur menuju objek wisata seperti Guci dan Waduk Cacaban.
Baca juga: Pemkab Sukoharjo Siap Hadapi Gugatan Baru Kontraktor Proyek Gedung Pertemuan Budi Sasono
Untuk di jalur Pasar Banjaran terutama di Tugu Botol selama ini memang terkenal sering terjadi kepadatan kendaraan, terlebih waktu tertentu semisal pagi sampai siang hari aktivitas pasar, sore hari banyak masyarakat pulang kerja, terlebih saat momen lebaran dan lain-lain.
"Saat Operasi Lilin Candi berlangsung, kami menyediakan pos pelayanan di tiga titik trouble spot tersebut. Alhasil meskipun ada peningkatan jumlah volume kendaraan, tapi karena ada petugas yang berjaga maka bisa langsung mengatur. Sehingga tidak terjadi kemacetan yang mengular sampai panjang. Tapi secara umum arus lalu lintas selama 11 hari OLC ramai lancar," ungkap Kasat Lantas Polres Tegal, AKP Erwin, pada TribunMuria.com, Rabu (4/1/2023).
Sementara di jalur tol, dikatakan AKP Erwin, selama operasi lilin candi 2022 untuk empat Rest Area yang masuk wilayah Kabupaten Tegal masih bisa menampung kendaraan.
Sehingga pihaknya tidak memberlakukan sistem buka tutup jalur, karena memang terpantau lengang tidak ada lonjalan kendaraan yang signifikan.
Personel yang bertugas hanya melakukan patroli dan pemantauan di area jalur tol saja.
"Pemantauan yang kami lakukan, semisal di empat rest area ternyata penuh, maka akan langsung dilakukan penutupan supaya tidak terjadi antrean kendaraan yang mengular dan bisa mengganggu arus lalu lintas. Tapi selama OLC selama 11 hari kemarin tidak ada buka tutup jalur, semuanya lancar," ujarnya.
Sedangkan untuk jalur ketiga yang patut diwaspadai, dikatakan Kasat Lantas yaitu jalur menuju Objek Wisata, khususnya Pemandian Air Panas Guci dan Waduk Cacaban.
Baca juga: Terjebak Macet Dampak Banjir di Kudus, Suci Handriyani Melahirkan Bayi di Mobil
Mengingat akses jalan menuju kedua objek wisata tersebut cukup ekstrem, naik turun, belum lagi tikungan tajam, dan kondisi alam sekitar.
"Sehingga saya imbau selalu waspada terutama jika melintas di jalur yang belum pernah dilewati, dan termasuk dalam trouble spot. Selain kesehatan fisik tubuh, kondisi kendaraan juga harus dipastikan baik dan aman," pungkasnya. (*)
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Polda Jateng Segel Pabrik Pengemasan MinyaKita di Karanganyar: Isi Kurang dari Volume Seharusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.