Berita Jateng
Banjir Mulai Surut, Jalan Kaligawe Semarang Masih Belum Bisa Dilewati Kendaraan Kecil
Jalan Kaligawe Kota Semarang belum bisa dilewati kendaraan kecil maupun sepeda motor hingga Senin (2/1/2023).
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Jalan Kaligawe Kota Semarang belum bisa dilewati kendaraan kecil maupun sepeda motor hingga Senin (2/1/2023). Meskipun ketinggian genangan banjir di wilayah penghubung Semarang Timur dengan kawasan perkotaan di Semarang ini sudah mulai surut.
Camat Genuk, Suroto mengatakan, Jalan Kaligawe Semarang terendam banjir sejak Sabtu (31/12/2022). Saat itu, ketinggian banjir di kawasan itu mencapai 1 meter. Hingga hari ketiga air banjir masih tetap menggenang di kawasan itu. Praktis aktivitas lalu lintas di kawasan itu belum sepenuhnya normal.
"Kalau mobil besar bisa lewat, kalau mobil kecil belum, tapi sudah surut," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Senin (2/1/2023).
Ia menambahkan, bila di sepanjang Jalan Kaligawe Raya terdapat lima kelurahan yang terdampak banjir.
"Kalau di Jalan Kaligawe kita itu yang terdampak berarti ya antara Kelurahan Terboyo Wetan, Trimulyo, kemudian Gebangsari, Genuksari, (dan) sepanjang kelurahan kaligawe," jelasnya.
Baca juga: Nataru, Konsumsi BBM dan LPG di Kabupaten Batang Paling Tinggi se-Jateng dan DIY
Baca juga: Petaka Kapal Dayung 3 Pemuda Kudus Tenggelam di Banjir, Deny Trauma Fandy dan Tain Hilang: Koncoku!
Baca juga: Buka saat PPKM Pandemi, Bisnis Kuliner Nasi Liwet Milik Nisa di Tegal Ini Makin Berkembang
Karena Jalan Kaligawe belum bisa dilewati kendaraan kecil, pihaknya mengunakan kendaraan besar milik TNI untuk menyalurkan bantuan makanan pada warga yang terdampak banjir.
"Kita distribusi bantuan makan ini, sembako maupun nasi bungkus itu, kita mengunakan mobil truk, bantuan dari pak Dandim, kalau truk bisa, tapi kalau mobil kecil tidak bisa," imbuhnya.
Selain itu, Suroto menyampaikan bila saat ini, ada lima kelurahan di kecamatan yang dipimpinnya masih terendam banjir cukup parah.
"Airnya juga masih sampai dada orang dewasa. Ada Kelurahan Trimulyo, kemudian Kelurahan Terboyo Wetan, kemudian Kelurahan Genuksari, Gebangsari dan Muktiharjo ada lima yang masih tinggi," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com di Kelurahan Genuksari, air masih mengenagi akses menuju Kantor Kecamatan Genuk, dan air juga masih mengenagi wilayah Kelurahan Genuksari dengan ketingian air rata rata selutut orang dewasa.
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.