Berita Jateng

Banjir di Desa Mintobasuki, Satpol PP dan BPBD Pati Antar Warga Berangkat Kerja dan Sekolah

Banjir menggenangi Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus. Di jalanan desa, air masih menggenang setinggi kurang-lebih antara 10 hingga 75 sentimeter.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Satpol PP Pati menerjunkan kendaraan operasionalnya untuk membantu transportasi warga di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, yang terendam banjir, Senin (2/1/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Sejak Minggu (1/1/2023), banjir menggenangi Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus. 

Di jalanan desa, air masih menggenang setinggi kurang-lebih antara 10 hingga 75 sentimeter.

Melihat kondisi ini, Satpol PP Kabupaten Pati terjun membantu transportasi masyarakat setempat untuk beraktivitas, Senin (2/1/2023).

Menggunakan kendaraan operasionalnya, Satpol PP Pati mengantarkan warga yang berangkat mencari nafkah ke luar desa.

Baca juga: 26 Motor Pakai Knalpot Brong Kena Razia Polresta Solo saat Malam Tahun Baru di Jalan Slamet Riyadi

Selain itu juga mengantar anak-anak yang hari ini mulai kembali masuk ke sekolah.

Kepala Satpol PP Pati Sugiyono bersama Tim BPBD Pati turun langsung menjemput warga dan anak-anak SD dan mengantarkan mereka ke Jalan Raya Pati-Gabus.

"Saya tiba pukul 6.10 WIB, anak-anak sekolah kebetulan telah diangkut oleh teman-teman BPBD. Saya melanjutkan membantu warga Mintobasuki dan sekitarnya untuk beraktivitas. Ada sekitar 90 warga, yang kami antar bolak-balik (bergantian)," ujar Sugiyono via sambungan telepon.

Ia menambahkan, pihaknya juga membantu mengevakuasi belasan sepeda motor ke desa tetangga yang lebih aman dari risiko banjir.

Baca juga: Cuaca Buruk Masih Menghantui Jawa Tengah, Ganjar Terus Koordinasi dengan BNPB dan BMKG

"Semoga banjir lekas surut sehingga aktivitas warga dan sekolah bisa kembali berjalan normal," ujar dia.

Sekretaris Desa Mintobasuki Abdul Mustaji mengungkapkan, saat ini pihaknya membutuhkan bantuan perahu untuk menyokong aktivitas warga dan pemerintah desa.

"Desa memang belum ada perahu. Oleh karena itu, setidaknya ada satu perahu yang diperbantukan di sini. Adapun sementara ini BPBD menyiagakan perahunya," kata dia. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved