Berita Jateng
Upayakan Kirim BBM ke Karimunjawa, Ganjar Hubungi KSAL: Bisa Tidak dengan Kapal Perang?
Ganjar Pranowo hubungi KSAL Muhmmad Ali terkait kemungkinan kirim BBM ke Karimunjawa menggunakan kapal perang.
Hal itu diketahui saat inspeksi mendadak (sidak) yang digelar Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta di SPBU Karimunjawa, Sabtu (31/12/2022) siang.
Ikut dalam sidak Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, Sekda Edy Sujatmiko, dan sejumlah pimpinan Perangkat Daerah.
"Kita lihat bersama, saat ini stok BBM di Karimunjawa sudah habis. Kami berharap segera adanya pengiriman BBM," kata Edy Supriyanta.
Menurut Edy Supriyanta, kapal pengangkut BBM Karimunjawa sebenarnya sudah berada di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Namun kapal pengangkut BBM itu tidak bisa menjangkau Kepulauan Karimunjawa akibat cuaca buruk di Laut Jawa.
"Informasinya kapal sudah ada di Semarang. Mudah-mudahan beberapa hari ke depan cuaca baik dan kapal pengangkut BBM bisa masuk ke Karimunjawa," kata Edy Supriyanta.
Jika BBM jenis Pertalite dan Pertamax sudah habis, untuk Dexlite di Karimunjawa masih tersisa sekitar 300 liter.
Hal itu dikarenakan para nelayan tidak melaut akibat cuaca buruk. Sehingga stoknya masih tersedia.
"Saat ini nelayan berhenti melaut, sehingga kebutuhan Dexlite atau solar masih sedikit tersedia," katanya.
Terkait kondisi BBM di Karimunjawa, Edy Supriyanta sudah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Namun, pasokan BBM memang belum bisa dikirim karena kondisi perairan utara Jawa Tengah yang belum bersahabat.
"Ini langsung saya sampaikan Gubernur Ganjar Pranowo. Mari kita berikhtiar bersama agar pasokan BBM untuk kebutuhan warga masyarakat Karimunjawa dapat segera terpenuhi," harap Edy Supriyanta.
(*)
