Berita Jateng

Upayakan Kirim BBM ke Karimunjawa, Ganjar Hubungi KSAL: Bisa Tidak dengan Kapal Perang?

Ganjar Pranowo hubungi KSAL Muhmmad Ali terkait kemungkinan kirim BBM ke Karimunjawa menggunakan kapal perang.

Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy melepas KM Kelimutu berlayar ke Karimunjawa dari Pelabuhan Tanjung Emas, Jumat (30/12/2022) malam. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terus berupaya agar warga Karimunjawa segera mendapat pasokan BBM.

Salah satu ikhtiar yang dilakukan, Ganjar telah menghubungi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang baru saja dilantik, yakni Laksamana TNI Muhammad Ali.

Ganjar berkomitmen untuk mencari jalan keluar agar masyarakat di Karimunjawa segera mendapat suplai BBM dan bahan pokok.

Baca juga: Hore! 201 Warga Karimunjawa Tiba Pelabuhan Legon Bajak, Tempuh 8 Jam Perjalanan Naik KM Kelimutu

Baca juga: Cuaca Buruk, Sepekan Terakhir Stok BBM Pertalite dan Pertamax di Karimunjawa Kosong

Baca juga: Harga Cabai Sempat Rp200.000 Per Kilogram di Karimunjawa, Pemkab Kirim Bantuan Bahan Pangan

“Hari ini saya sedang berikhtiar untuk bisa kirim BBM, Pertamina siap tapi kapalnya yang belum siap."

"Coba minta bantuan Angkatan Laut. Sudah WA pak KSAL yang baru."

"Bisa tidak dengan kapal perang, kalau (bisa) dengan kapal perang kita bawa tangki mobil yang dimasukkan ke kontainer gede,” ujar Ganjar, Sabtu (31/12).

Dampingi Menko PMK lepas penumpang dan logistik ke Karimunjawa

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy melepas KM Kelimutu berlayar ke Karimunjawa dari Pelabuhan Tanjung Emas, Jumat (30/12/2022) malam.

Selain penumpang, kapal tersebut juga membawa bantuan logistik untuk warga di Karimunjawa.

Sebelum melepas, Menko PMK Muhadjir Effendy dan Gubernur Ganjar menyapa para penumpang KM Kelimutu.

Beberapa di antaranya adalah warga perantau dan akan pulang ke Karimunjawa.

Interaksi Ganjar dan Muhadjir dengan penumpang terasa hangat.

Salah satu dari mereka sempat mengeluhkan soal kelangkaan BBM di Karimunjawa sejak sepuluh hari terakhir.

“Pak kirimin BBM pak kosong sudah sepuluh hari,” ujar seorang penumpang.

“Oh iya nanti dikirim, dicarikan kapal dulu,” tutur Ganjar.

Di ruang kemudi nakhoda, Muhadjir menyampaikan apresiasi pada seluruh awak KM Kelimutu.

Khususnya karena telah membantu pemerintah mengevakuasi 500 wisatawan yang terjebak akibat cuaca buruk.

“Pada seluruh penumpang kapal motor Kelimutu saya ucapkan selamat berlayar."

"Semoga dalam pelayaran dan perjalanannya nanti berjalan aman, nyaman, dan sampai di tujuan dengan penuh bahagia menyongsong tahun baru 2023,” ujarnya.

Terkait kelangkaan BBM, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan sudah berkomunikasi dengan PT Pertamina.

Pasokan belum bisa dikirimkan karena butuh tempat dan kapal khusus untuk mengangkutnya.

“Kita lagi coba berikhtiar agar nanti segera dikirim ke sana,” ujar Ganjar.

“Doakan mudah-mudahan cuacanya segera membaik, gelombangnya juga tidak terlalu ekstrem sehingga permintaan tadi bisa segera dipenuhi,” imbuh Menko.

Ganjar menambahkan saat ini situasi di Pulau Karimunjawa masih terkendali. Menurut laporan Pj Bupati Jepara, pasar di sana masih beraktivitas seperti biasanya.

“Artinya sembako kebutuhan pokok tersedia, nah sekarang dibantu lagi teman-teman CSR, pak Menko hadir dan aman lah, besok kita tengok,” tandasnya.

Adapun bantuan logistik dikirimkan dengan KM Kelimutu antara lain 6.000 boks berisi sembako dan kebutuhan pokok masyarakat.

Selain itu, Baznas Jepara juga mengirim bantuan 2 ton telur dan beras sebanyak 4 ton.

Pj Bupati Jepara cek SPBU di Karimunjawa

Warga Karimunjawa mengalami kelangkaan BBM beberapa hari ini.

Dalam kunjungannya ke Karimunjawa, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menyempatkan waktu mengecek SPBU di sana.


Dalam kunjungannya tersebut stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di tempat tersebut sudah habis sejak sepekan lalu. 

Ikut dalam pengecekan itu Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, Sekda Edy Sujatmiko, dan sejumlah pimpinan Perangkat Daerah. 

"Kita lihat bersama, saat ini stok BBM di Karimunjawa sudah habis. Kami berharap segera adanya pengiriman BBM," kata Edy Supriyanta, Sabtu (31/12/2022). 

Berdasarkan informasi yang diketahui tribunmuria.com, kapal pengangkut BBM Karimunjawa sudah berada di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, untuk menunggu cuaca membaik.

Saat ini, kapal pengangkut BBM tidak bisa menjangkau wilayah atau Kepulauan Karimunjawa akibat cuaca buruk. 

"Informasinya kapal sudah ada di Semarang. Mudah-mudahan beberapa hari ke depan cuaca baik dan kapal pengangkut BBM bisa masuk ke Karimunjawa," kata dia. 

Jika BBM jenis Pertalite dan Pertamax sudah habis, untuk Dexlite di Karimunjawa masih tersisa sekitar 300 liter.

Hal itu dikarenakan para nelayan tidak melaut akibat cuaca buruk. Sehingga stoknya masih tersedia. 

"Saat ini nelayan berhenti melaut, sehingga kebutuhan Dexlite atau solar masih sedikit tersedia," katanya. 

Terkait kondisi BBM di Karimunjawa, Pj. Bupati juga berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Namun, pasokan belum bisa dikirim karena kondisi perairan utara Jawa Tengah yang belum bersahabat. 

"Ini langsung saya sampaikan Gubernur Ganjar Pranowo."

"Mari kita berikhtiar bersama agar pasukan BBM untuk kebutuhan warga masyarakat Karimunjawa dapat segera terpenuhi," tandasnya.

Stok BBM kosong

Sebelumnya diberitakan, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Karimunjawa, Kabupaten Jepara habis sejak sepekan lalu.

Hal itu diketahui saat inspeksi mendadak (sidak) yang digelar Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta di SPBU Karimunjawa, Sabtu (31/12/2022) siang. 

Ikut dalam sidak Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, Sekda Edy Sujatmiko, dan sejumlah pimpinan Perangkat Daerah. 

"Kita lihat bersama, saat ini stok BBM di Karimunjawa sudah habis. Kami berharap segera adanya pengiriman BBM," kata Edy Supriyanta.

Menurut Edy Supriyanta, kapal pengangkut BBM Karimunjawa sebenarnya sudah berada di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Namun kapal pengangkut BBM itu tidak bisa menjangkau Kepulauan Karimunjawa akibat cuaca buruk di Laut Jawa. 

"Informasinya kapal sudah ada di Semarang. Mudah-mudahan beberapa hari ke depan cuaca baik dan kapal pengangkut BBM bisa masuk ke Karimunjawa," kata Edy Supriyanta.

Jika BBM jenis Pertalite dan Pertamax sudah habis, untuk Dexlite di Karimunjawa masih tersisa sekitar 300 liter.

Hal itu dikarenakan para nelayan tidak melaut akibat cuaca buruk. Sehingga stoknya masih tersedia. 

"Saat ini nelayan berhenti melaut, sehingga kebutuhan Dexlite atau solar masih sedikit tersedia," katanya. 

Terkait kondisi BBM di Karimunjawa, Edy Supriyanta sudah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Namun, pasokan BBM memang belum bisa dikirim karena kondisi perairan utara Jawa Tengah yang belum bersahabat. 

"Ini langsung saya sampaikan Gubernur Ganjar Pranowo. Mari kita berikhtiar bersama agar pasokan BBM untuk kebutuhan warga masyarakat Karimunjawa dapat segera terpenuhi," harap Edy Supriyanta.

(*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved