Berita Kudus
Duar! Ledakan Tabung Gas Steam Boiler Setrika Uap Bikin Rumah Dan Mobil di Kudus Ringsek
Rumah hingga mobil yang ada di Desa Temulus, Kudus, rusak akibat ledakan yang dari tabung uap setrika di rumah kontrakan yang dihuni Sutarman.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Sejumlah rumah hingga mobil yang ada di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, rusak akibat ledakan yang dari tabung uap setrika di rumah kontrakan yang ditinggali Sutarman, Sabtu (24/12/2022) pagi.
Kasatreskrim Polres Kudus AKP Danang Sri Wiratno mengatakan, efek tekanan yang muncul dari ledakan itu memang memiliki dampak merusak bangunan di sekitarnya.
Rumah kontrakan yang ditempati Sutarman menjadi bangunan yang mengalami kerusakan paling parah.
Selain itu, rumah milik Sumi yang berada tepat di sebelah timurnya juga mengalami kerusakan pada bagian jendela samping rumah. Atap kanopi rumah itu juga jebol.
Bahkan, mobil CRV yang terparkir di depan rumah juga mengalami ringsek. Kacanya pecah setelah tertimpa tabung uap setrika yang terlempar beberapa meter.
"Dari hasil pemeriksaan di TKP yang meledak memang dari tabung uap setrika," katanya.
Baca juga: Rumah Kos di Batang Diduga Praktik Prostitusi Terselubung, Modus Pelayan Angkringan
Baca juga: Ratusan Wisatawan Tertahan di Karimunjawa, Camat Pastikan Kondisinya Aman
Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Cahaya Harapan Hati Kandas di Perairan Semarang, 12 Korban Selamat
Tabung uap setrika yang meledak, saat itu digunakan untuk menguapi korden.
Namun, saat tabung tersebut dinyalakan dengan api di bawahnya, ada katup yang belum terbuka.
"Akhirnya menimbulkan tekanan yang tinggi di dalam tabung dan akhirnya meledak. Ini peristiwa human eror, dan tidak ada unsur kesengajaan," ucapnya.
Diperkirakan suara ledakan yang ditimbulkan sangat keras. Terlebih ketika melihat dampak yang sampai mengakibatkan kerusakan beberapa rumah dan juga mobil di sekitarnya.
Bahkan, saat meledak, tabung uap setrika tersebut melambung tinggi dan terpental menuju ke arah timur rumah.
"Suara ledakan mungkin bisa sampai terdengar satu kilometeran," ujarnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Terkait ganti rugi material akan diselesaikan secara kekeluargaan.
"Ini murni kecelakaan, tidak ada kesengajaan," tandasnya. (rad)