Berita Jepara
Ratusan Wisatawan Tertahan di Karimunjawa, Camat Pastikan Kondisinya Aman
Cuaca buruk masih melanda wilayah Laut Jawa, Sabtu (23/12/2022). Ratusan wisatawan diketahui masih tertahan di kepulauan yang ada di Laut Jawa itu.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Cuaca buruk masih melanda wilayah Laut Jawa, Sabtu (23/12/2022). Ratusan wisatawan diketahui masih tertahan di kepulauan yang ada di Laut Jawa itu. Mereka belum bisa berlayar menuju daratan Jepara atau daerah lainnya karena kondisi cuaca masih belum membaik.
Camat Karimunjawa Muslikin menerangkan, pihaknya sudah mendata wisatawan yang tertahan di wilayahnya. Untuk jumlah pastinya memang belum diketahui. Namun dia memperkirakan jumlah wisatawan yang tertahan mencapai seratus orang lebih.
Terkait hal ini, kata dia, pihaknya sudah melaporkan ke Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara.
"Mereka aman di sini. Tinggal nunggu cuaca membaik baru bisa nyebrang ke Jepara," kata dia, Sabtu (24/12/2022).
Baca juga: Cuaca Buruk, Stok BBM di Karimunjawa Menipis, Sembako Hanya Cukup Satu Pekan
Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Cahaya Harapan Hati Kandas di Perairan Semarang, 12 Korban Selamat
Baca juga: Gelombang di Perairan Tinggi, Pj Bupati Jepara Imbau Nelayan Tidak Melaut Sementara
Untuk diketahui, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang melaporkan tinggi gelombang di perairan Jepara dan Karimunjawa setinggi 1,25-2,5 meter. Sementara untuk kecepatan angin barat daya-barat laut 10-25 knot.
Kabid Hubungan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara, Suroto menyampaikan pihaknya telah mengumumkan penghentian sementara aktivitas pelayaran dari Jepara ke Karimunjawa dan sebaliknya. Penghentian ini juga berlaku untuk Kapal Bahari Express dan KMP Siginjai.
Saat ini, kata Suroto tinggi gelombang sudah mencapai 2,5 meter. Kondisi itu menandakan perairan Jepara dan Karimunjawa tidak aman untuk aktivitas pelayaran.
"Penghentian ini berlangsung hingga cuaca membaik," tandasnya.