Berita Jateng

Diterjang Ombak, Empat Rumah Warga dan Perahu Nelayan Tambak Lorok, Semarang Rusak Parah

Gelombang air laut yang tinggi, disertai angin kencang, melanda kawasan pesisir Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang.

Tribun Jateng/Muhammad Fajar Syafiq Aufa
Salah seorang warga RT 1 RW 15 Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang, terlihat mengamati bagian belakang rumahnya yang rusak diterjang gelombang tinggi. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Gelombang air laut yang tinggi, disertai angin kencang, melanda kawasan pesisir Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang.

Sejumlah rumah warga dan kapal milik nelayan rusak akibat terjangan ombak besar itu.

Camat Semarang Utara, Margo Hariadi mengatakan ia langsung turun ke lapangan terkait peristiwa ini. Ia didampingi Lurah Tanjung Mas melakukan pengecekan dan pendataan rumah warga RT 1/RW 15 yang terkena dampak dari gelombang tinggi itu.

Diketahui, ada empat rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah.

Empat rumah bangunan semi permanen tersebut mengalami kerusakan pada bagian dinding, yang terbuat dari asbes dan triplek.

Para penghuni rumah tersebut juga telah mengungsi ke rumah saudaranya maupun tetangga terdekat.

"Kejadiannya dari pagi sampai dini hari. Empat rumah yang parah, mereka mengungsi. Pondasi rumah mereka tergerus kena ombak, dindingnya ambrol," terang Margo Hariadi, Sabtu (24/12/2022).  

Baca juga: Duar! Ledakan Tabung Gas Steam Boiler Setrika Uap Bikin Rumah Dan Mobil di Kudus Ringsek

Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Cahaya Harapan Hati Kandas di Perairan Semarang, 12 Korban Selamat

Baca juga: Cuaca Buruk, Stok BBM di Karimunjawa Menipis, Sembako Hanya Cukup Satu Pekan

Selain itu, gelombang tinggi, juga menyebabkan kapal nelayan Tambak Lorok mengalami kerusakan.

"Kapal nelayan banyak yang rusak karena pecah, kroak (pecah) gitu. Intinya kapal itu sudah tidak bisa digunakan," ungkapnya.

Warga yang terdampak dalam musibah ini, akan diberi bantuan. Namun bantuannya berupa apa dan jumlahnya berapa, Margo Hariadi enggan membebernya.

"Ini kita inventarisir dulu berapa jumlah KK, maupun rumah yang terdampak. Bantuan itu untuk meringankan," tandas Margo Hariadi.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved