Berita Jepara
Gelombang Tinggi Terjang Laut Utara Jawa, Kapal Berlindung di Dekat Pulau Panjang Jepara
Gelombang Tinggi Terjang Laut Utara Jawa, Kapal Berlindung di Dekat Pulau Panjang Jepara. Pelayaran Jepara - Karimunjawa dihentikan sementara.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Gelombang tinggi menerjang laut utara Jawa, tepatnya di perairan Kabupaten Jepara.
Ketinggian gelombang di pantai utara (pantura) Jawa mencapai 2,5 meter.
Hal ini membuat sejumlah kapal yang tengah berlayar menepi menghindari terjangan gelombang tinggi.
Sekira lima kapal terpantau sedang bersandar di dekat Pulau Panjang, Jumat (23/12/2022).
Kapal itu terdiri empat kapal tunda atau tugboat dan satu kapal tanker.
Kapal itu akan melanjutkan pelayaran bila kondisi cuaca membaik.
Kasatpolair Polres Jepara AKP Lukman Fuadi mengatakan kondisi cuaca saat ini memang tidak disarankan untuk melakukan pelayaran.
Sejumlah kapal bersandar di sekitar Pulau Panjang untuk menghindari terjangan gelombang.
"Kapa-kapal itu berlindung di sana (dekat Pulau Panjang)," ujarnya kepada tribunmuria.com.
Akibat cuaca buruk ini, rute pelayaran dari Jepara ke Karimunjawa dan sebaliknya juga dihentikan sementara.
Kabid Hubungan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara, Suroto mengatakan, penghentian pelayaran dimulai pada hari ini hingga kondisi cuaca mulai membaik.
Dia tidak tahu pasti kapan pelayaran dimulai lagi.
Namun dia memperkirakan dalam waktu kurang lebih seminggu, pelayaran rute Jepara-Karimunjawa dan sebaliknya bisa kembali beroperasi.
Saat ini tinggi gelombang di laut sudah melebihi batas aman melakukan pelayaran.
Adapun batas maksimalnya adalah 1,5 meter.
Menurutnya, kondisi ini berlangsung setiap tahun, terutama saat memasuki akhir tahun.
Gelombang di laut tidak selandai seperti bulan-bulan sebelumnya. (*)