Berita Jateng

Respon Perkembangan Zaman, LTM PWNU Jateng Gelar Sosialisasi Digitalisasi Data Masjid

LTM PWNU Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi digitalisasi data masjid NU se-Jawa Tengah, Selasa (20/12/2022).

Penulis: Agus Salim | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/Agus Salim Irsyadullah
Ketua LTMNU PWNU Jateng KH Afif Nur (kiri), Sekretaris PWNU Jateng KH Hudallah Ridwan Naim (tengah) dan ketua panitia acara Ismail Marzuki (kanan) dalam rapat koordinasi dan sosialisasi digitalisasi data masjid NU se-Jawa Tengah di aula gedung PWNU Jawa Tengah, Selasa (20/12/2022) 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Lembaga Takmir Masjid (LTM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi digitalisasi data masjid NU se-Jawa Tengah, Selasa (20/12/2022). Acara yang berlangsung di aula gedung PWNU Jawa Tengah tersebut dihadiri 36 LTM PCNU dari berbagai daerah se-Jawa Tengah.

Wakil Ketua PWNU Jateng, Prof Musahadi dalam sambutannya mengatakan realitas perkembangan dunia yang semakin maju membuat masyarakat harus lebih adaptif dan responsif.

"Dunia kita sudah mengalami lompatan lompatan teknologi yang luar biasa," katanya saat membuka acara rapat koordinasi dan sosialisasi digitalisasi data masjid Nahdlatul Ulama (NU) se-Jawa Tengah.

Baca juga: NU Isyaratkan Dukung Erick Thohir di Pilpres 2024

Baca juga: Panel Surya SMK NU Maarif Kudus, Praktik Konkret Transisi Energi Terbarukan dan Media Edukasi

Baca juga: Lakpesdam NU Blora Gelar Literasi Digital untuk Dakwah, Ketua PCNU: Jangan Hanya Jadi User

Hidup di era digital, kata dia, maka segala sesuatunya harus dilakukan pendataan secara baik.  Jika hal itu dilakukan, maka pekerjaan manusia akan terbantu.

"Kita berada di era big data, era artificial intelligence. Maka perlu pendataan yang lebih baik," imbuhnya.

Sementara itu, ketua panitia acara Ismail Marzuki menyebut NU sebagai organisasi islam di indonesia harus mampu merespon perubahan zaman yang semakin maju. Caranya, kata dia dengan membangun kesadaran tentang pentingnya digitalisasi. 

"NU harus merespon perkembangan zaman termasuk di dalamnya adalah digitalisasi data masjid," katanya di sela acara. 

Menurutnya, digitalisasi data masjid penting dilakukan mengingat masjid-masjid di bawah naungan NU belum terdata secara rapi.

"Melalui acara ini agar data menjadi satu pintu. Karena selama ini, data masjid masih banyak versi,"

"Nanti kan didata termasuk nama dan alamat masjid secara rinci." lanjutnya.

Langkah yang ditempuh LTM pun mendapat restu dari Sekretaris PWNU Jateng KH Hudallah Ridwan Naim. Dalam pemaparan materinya, pria yang akrab disapa Gus Huda mendukung penuh upaya LTM NU dalam melakukan digitalisasi data masjid NU se-Jawa Tengah.

"Kalau segera dilaksanakan saya tidak pesimis. Saya kira dalam waktu satu bulan sudah selesai," ungkapnya.

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved