Berita Kudus

Taman Menara Kudus Dijadikan Selter Peziarah, Jadmiko: Progres Pembangunan Capai 70 Persen

Pemerintah Kabupaten Kudus menata ulang Taman Menara yang terletak di Jalan Sunan Kudus, Pejaten, Kecamatan Kota Kudus.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA/SAIFUL MA'SUM
Sejumlah pekerja sedang mengerjakan penataan Taman Menara Kudus, Jumat (16/12/2022) 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus menata ulang Taman Menara yang terletak di Jalan Sunan Kudus, Pejaten, Kecamatan Kota Kudus.

Rencananya, taman tersebut bakal dijadikan sebagai selter peziarah dari Terminal Bakalan Krapyak menuju komplek pemakaman Sunan Kudus, dan sebaliknya. 

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kudus, Jadmiko Muhardi Setiyanto mengecek langsung progres pembangunan taman menara. 

Baca juga: Video Taman Menara Kudus Dijadikan Shelter Peziarah, Progres Capai 70 Persen

Kata dia, saat ini penataan taman menara sudah mencapai 70 persen, ditarget selesai pada 26 Desember dengan batas maksimal 31 Desember. 

Jadmiko menegaskan, penataan ulang taman menara ini suatu bentuk ikhtiar pemerintah daerah dalam mengembalikan karakter keberadaan menara di Kota Kretek. 

Menurut dia, taman menara bakal dirapikan dengan konsep ruang terbuka. Di mana pengunjung bisa melihat langsung tiga ikonik Kota Kretek ketika berada di taman menara.

Meliputi, Menara Sunan Kudus, Masjid Madureksan, dan Klenteng Hok Ling Bio. 

Sejumlah pekerja sedang mengerjakan penataan Taman Menara Kudus, Jumat (16/12/2022)
Sejumlah pekerja sedang mengerjakan penataan Taman Menara Kudus, Jumat (16/12/2022) (TRIBUNMURIA/SAIFUL MA'SUM)

Konsep tersebut, lanjutnya, menunjukkan bahwa Kabupaten Kudus menghargai adanya toleransi beragama sebagaimana karakteristik yang dimiliki masyarakat Kudus.  

"Ini salah satu lahan yang bisa dimaksimalkan, melalui taman menara ini bisa menjadi simbol kekuatan karakter Kabupaten Kudus," terangnya, Jumat (16/12/2022).

Selain itu, Jadmiko menegaskan, kawasan taman menara bakal disulap menjadi selter bagi para peziarah.

Nantinya, akan disiapkan tempat khusus penjemputan dan penghantaran peziarah dari Terminal Bakalan Krapyak menuju Komplek Makam Sunan Kudus dan sebaliknya, maksimal 50 sepeda motor dan 5 angkutan umum menara secara bergantian. 

Baca juga: Hari Pertama Jualan di Terminal Bakalankrapyak, Pedagang Eks Taman Menara Kudus Mengeluh Sepi

Pihaknya berharap, penataan ulang taman menara ini dapat mengurai permasalahan yang ada di sekitar kawasan menara, utamanya terkait lalu lintas yang sering dikeluhkan masyarakat. 

Pemerintah Kabupaten Kudus bakal mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) terkait Penataan Kawasan Taman Menara Kudus pada akhir Desember ini.

Dengan harapan, konsep yang sudah disusun bisa diterapkan segera mungkin setelah penataan taman selesai. 

"Ini tempat wisata, harus dikonsep agar berkesan rapi. Terkait rute lalu lintas ojek menara akan dikaji lagi, dan kami bakal menggandeng pihak terkait seperti TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan pihak menara," ujarnya.

Diketahui bahwa penataan taman menara ini menelan anggaran Rp 671 juta. Desain terbuka, yang dikonsep dengan mempertahankan pohon beringin sebagai karakteristik keberadaan taman menara dari masa ke masa. 

Pengojek menara, Faisol berharap, pemerintah daerah membuat konsep pengaturan ojek sebaik mungkin.

Baca juga: Pedagang Relokasi dari Taman Menara di Bakalankrapyak Kudus Mengeluh, Kesulitan Air dan Listrik

Artinya, mekanisme yang diberlakukan bagi para ojek menara tidak kacau, namun harus diatur seefektif dan seefisien mungkin agar suasana dan arus lalu lintas tetap kondusif. 

Pihaknya tidak ingin, hasil dari penataan taman menara ini justru merugikan para ojek menara.

"Sebenarnya, jika ojek menara berangkat dari Terminal BK, resikonya di jalanan bakal banyak. Kami sih setuju-setuju saja dengan konsep yang diatur pemerintah, selama diatur dengan baik dan jelas," harapnya. (Sam)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved