Jelang Pelantikan, 24 Petinggi Terpilih Pilkades Jepara Serentak 2022 Diberi Arahan Pj Bupati

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - 24 kepala desa --dalam bahasa lokal Jepara disebut petinggi-- hasil Pilkades Serentak Jepara 2022, akan dilantik di Pendopo RA Kartini, pada 19 Desember 2022.

Menjelang pelantikan tersebut, mereka diberi arahan oleh Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, di ruang rapat 1 Setda Jepara, Selasa (13/12/2022).

Pemberian arahan kepada para petinggi itu juga disaksikan Ketua Pengadilan Agama Jepara Hendi Rustandi, Kepala Pengadilan Negeri Jepara Danardono, Kepala Dinas Dinsospermasdes Jepara Edy Marwoto.

Dalam arahan yang disampaikan oleh Pj Bupati Jepara menyampaikan selamat kepada para Kepala Desa Terpilih Periode Tahun 2022-2028.

"Masih ada satu tahapan lagi yang sangat penting yaitu pelantikan."

"Saya yakin bapak ibu yang sudah terpilih pada saat pelaksanaan pilkades kemarin sudah melakukan segala tahapan sesuai dengan ketentuan-ketentuan, peraturan-peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," kata Edy Supriyanta.

Edy Supriyanta juga mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi menyelenggarakan pesta demokrasi di desa dengam lancar, tertib, dan damai.

Edy Supriyanta berharap petinggi terpilih dapat mengemban amanat rakyat dan menjalankan tugas serta kewajiban sebaik baiknya. 

Selain itu petinggi harus mengedepankan kepentingan rakyatnya dibanding kepentingan pribadi.

Karena di era reformasi seorang pemimpin harus menjadi pelayan bagi masyarakat dan bukan dilayani masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinsospermasdes Jepara Edy Marwoto memberikan materi mengenai akuntabilitas Kepala Desa. 

Dia meminta petinggi memiliki akuntanbilitas dan integritas sehingha tidak terjerat hukum.

Menurutnya, tantangan terbesar kita saat ini adalah memastikan dana desa yang telah dialokasikan sedemikian besar bisa didayagunakan oleh Pemerintahan Desa ke dalam bentuk program yang tepat dan tepat sasaran.

Selain untuk perbaikan infrastruktur bisa digunakan untuk perbaikan sektor lainnha.

"Dana Desa bisa diarahkan untuk mendorong munculnya usaha-usaha baru yang memanfaatkan potensi sumberdaya lokal menjadi sebuah keunggulan usaha." tuturnya. (*)