Sentra Margo Laras Salurkan Bantuan Senilai Rp 1,36 Miliar Bagi Penyandang Disabilitas di Pati

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Sentra Margo Laras di Pati menyalurkan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Hari Disabilitas Internasional (HDI) dari Kementerian Sosial kepada para penyandang disabilitas di wilayah kerjanya.

Bantuan bernilai total Rp1,363 miliar tersebut diserahkan secara simbolis kepada sejumlah perwakilan penerima oleh Anggota DPR RI Riyanta bersama Kepala Sentra Margo Laras di Pati, Jiwaningsih, dalam acara Peringatan HDI.

Acara ini digelar di Aula Sentra Margo Laras di Pati, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Luncurkan Kartu Disabilitas, Fadia Arafiq: Beri Kemudahan Tanpa Perlu Antre

Bantuan Atensi diwujudkan dalam enam item kebutuhan penyandang disabilitas, yakni alat bantu dengar (senilai Rp297 juta), tongkat penuntun adaptif (Rp417,02 juta), motor roda tiga (Rp186,95 juta), kaki palsu (Rp12 juta), bantuan kewirausahaan (Rp161,67 juta), serta bantuan sembako dan nutrisi (Rp288,57 juta).

Kepala Sentra Margo Laras di Pati, Jiwaningsih, mengatakan bahwa sesuai arahan Menteri Sosial, peringatan HDI dibarengkan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).

Rangkaian kegiatan berlangsung mulai 3 Desember (HDI) hingga 20 Desember 2022 (HKSN).

Adapun peringatan HDI mengusung jargon #IndonesiaMelihat, #IndonesiaMendengar, dan #IndonesiaMelangkah.

Bantuan alat bantu disabilitas yang diberikan sesuai dengan jargon tersebut, di antaranya bantuan tongkat penuntun untuk tunanetra, alat bantu dengar untuk tunarungu, dan kaki palsu dan kursi roda untuk tunadaksa.

Jiwaningsih menuturkan, wilayah kerjanya meliputi 13 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura. Karena itu penerima bantuan tersebar di ketigabelas kabupaten/kota tersebut.

Bantuan alat bantu dengar diserahkan pada 18 penyandang disabilitas dari Kudus dan Gresik.

Bantuan lima unit motor roda tiga untuk kewirausahaan penerimanya satu orang dari Pati, satu dari Kudus, dua dari Grobogan, dan satu dari Sumenep. 

"Bantuan tongkat adaptif diberikan pada 165 orang, tersebar di 13 kabupaten/kota di wilayah kami. Kaki palsu satu orang dari Rembang. Kemudian bantuan kewirausahaan, rata-rata berupa alat pijat, diberikan pada 32 orang," urai dia.

Baca juga: Gus Yasin Ikut Menari Bersama Siswa Difabel Jelang Hari Disabilitas Internasional

Jiwaningsih berharap, bantuan ini bisa membantu mobilitas para penyandang disabilitas dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.

"Selain bantuan ini, tanggal 15 Desember besok kami juga akan mengadakan operasi katarak gratis dalam rangkaian peringatan HDI dan HKSN. Masih ada kuota, jadi silakan diinformasikan pada masyarakat," kata dia.

Selain itu, lanjut Jiwaningsih, pihaknya juga akan melakukan kegiatan bebas pasung untuk penyandang disabilitas mental.