Berita Pati

MTs Salafiyah Kajen Raih Juara Umum Porsema 2022, Ade Puas Dapat 19 Medali

MTs Salafiyah Kajen berhasil meraih Juara Umum 1 dalam Pekan Olahraga dan Seni Ma'arif (Porsema) NU 2022 jenjang MTs/SMP se-Kabupaten Pati.

Dokumentasi MTs Salafiyah Kajen Pati
Kontingen MTs Salafiyah Kajen berhasil menjadi Juara Umum 1 dalam Pekan Olahraga dan Seni Ma'arif (Porsema) NU 2022 jenjang MTs/SMP se-Kabupaten Pati. 

TRIBUNMURIA.COM, PATI - MTs Salafiyah Kajen berhasil meraih Juara Umum 1 dalam Pekan Olahraga dan Seni Ma'arif (Porsema) NU 2022 jenjang MTs/SMP se-Kabupaten Pati.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MTs Salafiyah Kajen Ade Irma Widodo bersyukur atas hasil yang memuaskan dan mampu mengharumkan nama madrasah ini. 

Ade menjelaskan, MTs Salafiyah Kajen didapuk jadi juara umum setelah meraih total 19 medali dalam kejuaraan ini.

Baca juga: Panel Surya SMK NU Maarif Kudus, Praktik Konkret Transisi Energi Terbarukan dan Media Edukasi

Jumlah tersebut berselisih cukup jauh dari juara kedua yang diraih oleh MTs Tarbiyatul Banin yang mengoleksi 11 medali.

"Rincian 19 medali yang kami dapat adalah 6 emas, 9 perak, dan 4 perunggu. Hasil tersebut diraih dari total 31 cabang lomba yang dipertandingkan," kata dia sesuai rilis yang diterima Tribunmuria.com, Kamis (8/12/2022).

Enam medali emas diraih dari cabang lomba Pidato Bahasa Indonesia, Senam NU, Catur Putra, Cipta dan Baca Puisi, Tenis Meja Putra, serta Tenis Meja Putri. 

Adapun 9 medali perak dari cabang lomba Pagar Nusa Putra, Pagar Nusa Putri, Lari Jauh Putra, Sepak Takraw, Bola Voli Putri, Bulutangkis Putri, Bulutangkis Putra, MTQ Putra, serta Qosidah Putra. 

Adapun 4 medali perunggu dari cabang lomba Lari Sprint 100 meter Putra, Lari Sprint 100 meter Putri, Kaligrafi, serta MTQ Putri.

Siswa MTs Salafiyah Kajen yang bertanding di cabang lomba Pidato bahasa Indonesia, Alief Fachriza Sulistiyo, mengaku bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti Porsema.

Baca juga: Manfaatkan Panel Surya, Penerangan Ruang Kelas dan Lapangan SMK NU Maarif Kudus Tak Lagi Bayar PLN

Alief bersyukur karena selalu mendapat bimbingan maksimal dari para guru. 

Melalui bimbingan-bimbingan tersebut, ia dapat tampil baik dalam Porsema dan mengharumkan nama madrasah. 

"Ada guru yang membimbing secara khusus, mengarahkan dalil dan asbabun nuzul tentang tema yang akan saya sampaikan,"kata dia.

"Ada juga guru yang mengintruksikan jangan sampai memakai bahasa Inggris dan menyarankan agar memberi sebuah lagu," ujarnya.

"Bahkan sampai ada guru yang tidak pernah lelah meminta tolong ke saya agar berlatih mengasah mental pidato di depan kelas anak-anak perempuan dan membuat saya salting," ujar lulusan Hafiz Indonesia 2014 RCTI tersebut.

Baca juga: Suharto Minta Maaf kepada Nahdliyin, Perangkat Desa di Pati Akui Salah Hina Koin NU di Medsos

Penyelenggaraan Porsema 2022 tingkat Kabupaten Pati dinilai Alief sudah bagus dari segi penjurian. 

Hal ini didasarkan dari berlangsungnya sistem penilaian setelah perlombaan, para juri membeberkan secara komprehensif apa saja kelebihan dan kekurangan dari para peserta.

"Sistem tersebut menjadikan kami mengerti dan belajar memperbaiki kesalahan ketika berpidato. Dapat pula kami jadikan sebagai pengalaman untuk lomba-lomba berikutnya sehingga penampilan kami menjadi lebih baik lagi," kata Alief. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved