Berita Pati

Suharto Minta Maaf kepada Nahdliyin, Perangkat Desa di Pati Akui Salah Hina Koin NU di Medsos

Suharto, Kepala Dusun (Kadus) Botok, Desa Bumiharjo, Kecamatan Winong, Pati, minta maaf karena telah menghina Koin Nu melalui unggahannya di Facebook.

Dok Ansor Pati
Kolase foto tangkapan layar unggahan Suahrto di Facebook, surat pernyataan permintaan maaf, dan pertemuan antara Suharto dan pihak NU yang difasilitasi Kades Bumiharjo, Kecamatan Winong, Pati, Sabtu (29/10/2022) malam. 

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Suharto mintaa maaf kepada warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin.

Perangkat desa di Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, tersebut mengaku salah telah menghina Koin NU di media sosail (medsos) Facebook (fb).

Sebelumnya, ia sempat hendak dilaporkan ke polisi oleh warga Nahdliyin di wilayah Pati marah, karena unggahan yang diposting Suharto di Facebook, terkait Koin NU, yang dinilai melecehkan dan merendahkan.

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Winong, Sabar Halim, menjelaskan Suharto merupakan Kepala Dusun (Kadus) Botok, Desa Bumiharjo, Kecamatan Winong.

Dituturkan, Suharto mengunggah foto kaleng infaq Koin NU dengan narasi bermuatan penghinaan.

"Unggahan yang bersangkutan tentang Koin NU di Grup Facebook 'Wong Asli Kecamatan Winong' keterlaluan."

"Dia menuduh NU sebagai pengemis. Itu tidak dapat diterima karena sudah menghina warga NU secara keseluruhan," ujar Sabar, dalam keterangan tertulis yang diterima TribunMuria.com, Minggu (30/10/2022) malam. 

Di grup media sosial dimaksud, Suharto menggunakan akun FB Mangkudiponggolo Putro.

Dia mengunggah foto kaleng Koin NU sembari menuliskan kata-kata "jiwa pengemis, ngisin-ngisini #oraduweuteg". 

Foto dan keterangan tersebut ia unggah pada 29 Oktober 2022.

Meski foto tersebut dihapus beberapa saat setelah diunggah, telah banyak orang yang melakukan tangkap layar (screenshot). 

Suharto pun diminta memberikan klarifikasi ata unggahan tersebut. 

Kades Bumiharjo Agus Pujo memfasilitasi pertemuan mediasi antara Suharto dengan Pengurus NU melalui pertemuan di kantor desa, Sabtu (29/10/2022) malam. 

Dalam pertemuan tersebut, Suharto meminfa maaf secara lisan kepada jajaran Pengurus MWC NU dan Lazisnu Winong beserta perwakilan Badan Otonom (Banom) yang hadir. 

Suharto mengaku bersalah telah menyikiti hati warga Nahdliyin.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved