Berita Jateng

Kunjungan Objek Wisata di Tegal Diprediksi Turun Karena Bencana Gempa dan Curah Hujan Tinggi

Kondisi cuaca yang masih tidak menentu dan terjadinya bencana alam di beberapa daerah dinilai akan mempengaruhi kunjungan wisata.

TRIBUNMURIA/Desta Leila Kartika
Suasana di pemandian air panas Pancuran 13 yang ada di Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal beberapa waktu lalu. Terlihat pengunjung mulai memadati wisata yang sempat tutup karena pandemi Covid-19.  

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Melihat kondisi cuaca yang masih tidak menentu terlebih adanya bencana alam di beberapa daerah dinilai akan mempengaruhi kunjungan wisata.

Kepala UPTD Pengelolaan Objek Wisata Kabupaten Tegal, Ahmad Abdul Hasib, memprediksi hal tersebut akan berpengaruh dengan jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata khususnya yang dikelola Pemkab Tegal.

Adapun objek wisata yang dimaksud yaitu Pemandian Air Panas Guci, Waduk Cacaban, dan Purwahamba Indah (Pur'in).

Baca juga: Jadi Wisata Baru di Bandungan, Little Ranch Sidomukti Suguhkan Peternakan Ala Selandia Baru

Hasib mengatakan, jika curah hujan masih tinggi, maka jumlah pengunjung yang berwisata akan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun tahun 2021 kondisinya masih pandemi Covid-19, tapi antusias pengunjung sangat luar biasa dan kondisi cuaca juga tidak seekstrem tahun ini.

Jika tahun lalu jumlah wisatawan yang ke Guci bisa menyentuh angka lebih dari tujuh ribu, sedangkan momen libur nataru tahun ini diprediksi menurun atau puncaknya tujuh ribu pengunjung per hari di tanggal tertentu. 

"Ya kalau melihat situasi yang masih seperti ini, mendung, hujan, gerimis terutama di daerah atas seperti objek wisata Guci ya kemungkinan besar saat momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) jumlah pengunjung menurun," katanya.

Waduk Cacaban Kabupaten Tegal
Suasana di Waduk Cacaban Kabupaten Tegal setelah dilakukan soft launching pada akhir Oktober 2022 lalu. 

"Tapi menurunnya ini masih tergolong ramai," ungkap Hasib, pada Tribunmuria.com, Minggu (4/12/2022).

Hasib menyebut, puncak jumlah pengunjung diprediksi saat hari natal tanggal 25 Desember atau keesokannya  dan akhir tahun 30-31 Desember. 

Sedangkan rata-rata jumlah pengunjung di objek wisata Guci saat ini diangka dua ribu sampai empat ribu orang per hari. 

Kemudian untuk di Waduk Cacaban jumlah kunjungan bisa seribu sampai 1.500 pengunjung per hari. 

Baca juga: Pj Bupati Pati Minta Pokdarwis Bikin Konten Desa Wisata Ciamik

Sementara untuk di wisata Pur'in paling hanya kisaran 700 sampai 1.000 pengunjung per hari. 

"Kalau saya memprediksi jumlah pengunjung di Objek Wisata Guci puncaknya diangka tujuh ribu per hari tapi di tanggal tertentu. Sedangkan Waduk Cacaban puncak jumlah pengunjung bisa sampai dua ribu orang," ujarnya.

"Sedangkan untuk di Pur'in puncaknya 1.500 pengunjung, tapi ya tadi bergantung kondisi cuacanya juga," papar Hasib. (dta)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved