Berita Jateng

Zulhas Dengar Curhat Pedagang Pasar Rasamala Semarang, Sebut Harga Jual Minyak Curah Kemahalan

Mendag Zulkifli Hasan memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Rasamala Semarang. Zulhas menyebut harga jual minyak goreng curah terlalu mahal.

Penulis: Amanda Rizqyana | Editor: Yayan Isro Roziki
Dok Kemendag
Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI), Zulkifli Hasan, memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Rasamala, Srondol, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Jumat (2/12/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI), Zulkifli Hasan (Zulhas) memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Rasamala, Srondol, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Jumat (2/12/2022),

Pada kesempatan tersebut, ia mendengarkan curahan hati (curhat) para pedagang soal sejumlah harga kebutuhan pokok yang naik. Misalnya soal harga telur dan minyak curah.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI), Zulkifli Hasan, bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Rasamala,  Srondol, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Jumat (2/12/2022).
Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI), Zulkifli Hasan, bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Rasamala, Srondol, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Jumat (2/12/2022). (Dok Kemendag)

Wati, pedagang di Pasar Rasamala, menyampaikan keluhannya terkait harga minyak curah yang terpaksa ia jual seharga Rp16,5 ribu per kilogram.

Sementara, ia membeli dari distributor seharga Rp15 ribu per kilogram, atau ia mendapat keuntungan kotor Rp1.500 per kilogramnya.

Menurut Wati, dari harga yang dibanderol tersebut, ia tidak mendapatkan keuntungan maksimal karena harus dipotong biaya tenaga dan plastik kemasan ulang minyak goreng.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI), Zulkifli Hasan, memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Rasamala,  Srondol, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Jumat (2/12/2022).
Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI), Zulkifli Hasan, memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Rasamala, Srondol, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Jumat (2/12/2022). (Dok Kemendag)

"Kulakan (harga beli, red) Rp15 ribu, Pak. Jualnya Rp16,5 ribu karena harus nimbangi dan ngepaki (menimbang dan mengemas ulang, red)," akunya pada Zulkifli.

Mendengar curhatan Wati, Zulkifli mengatakan harga yang dibanderol tersebut masih cukup mahal.

Menurut Zulkifli, seharusnya harga 1 kilogram minyak goreng curah Rp15,5 ribu.

"Oh, kemahalan itu, curah seharusnya dijual Rp15,5 ribu," ujar Zulkifli.

Mendengar tanggapan Zulkifli, Wati mengatakan, bila harga jualnya dipatok Rp15.500 sebagaimana permintaan Zulhas, maka pedagang seperti hanya kerja bakti saja. Tak mendapatkan keuntungan apa-apa.

Datang bersama Erick Thohir

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli yang datang bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkeliling pasar memantau harga sejumlah komoditi pokok yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2022.

Sejumlah komoditi yang terpantau mengalami kenaikan antara lain telur yang kini tembus di angka Rp30 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp28 ribu per kilogram.

Cabai merah di angka Rp40 ribu per kilogram dari harga Rp30 ribu per kilogram.

Lalu, cabai rawit merah Rp50 ribu per kilogram dari harga Rp35 ribu per kilogram.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved