Berita Jateng
Tingkatkan Kemampuan Penyelamatan, Anggota SAR Bumi Santri Latihan Water Rescue
Anggota SAR Bumi Santri menggelar latihan SAR penyelamatan di perairan (water rescue) di Danau Kautsar, Kabupaten Pekalongan, Minggu (27/11/2022).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, KAJEN - Anggota SAR Bumi Santri menggelar latihan SAR penyelamatan di perairan (water rescue) di Danau Kautsar, Kayuguritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (27/11/2022).
Ketua SAR Bumi Santri M Rofiansa Sulthon mengatakan, tujuan dari latihan ini yaitu bagaimana memberikan pelatihan yang sesuai prosedur khususnya dalam penyelamatan korban di perairan.
Apalagi Kabupaten Pekalongan salah satu daerah rawan bencana baik banjir, ataupun yang lainnya.
Baca juga: Santri di Cilacap Nekat Panjat Tower BTS Setinggi 73 Meter, Selamat setelah Dievakuasi Tim SAR
"Sehingga, jika terjadi banjir, longsor, dan pertolongan di permukaan air bisa cepat memberikan respon serta segera meluncur ke lokasi dengan cepat," kata Ketua SAR Bumi Santri M Rofiansa Sulthon kepada Tribunmuria.com.
Tidak hanya itu, pelatihan ini untuk meningkatkan kapabilitas anggota SAR dalam penyelamatan korban di perairan dan menjaga kompetensi anggota sar bumi santri tetap terjaga.
Mereka juga dilatih pijat jantung dan nafas buatan, serta cara pengoperasian kapal karet.
"Masing-masing tim melakukan simulasi ketika ada korban tenggelam, dan dibopong oleh orang relawan," imbuhnya.
Sulthon berharap pelatihan teknis pencarian dan pertolongan di permukaan air ini merupakan, bentuk pembelajaran awal yang dilakukan oleh anggota SAR Bumi Santri untuk memberikan pengetahuan, keterampilan yang nantinya diharapkan mampu mendukung pelaksanaan operasi SAR di wilayah Kabupaten Pekalongan.
Baca juga: Tingkatkan Keterampilan, 70 Relawan Kebencanaan Ikut Latihan Gabungan Potensi SAR Pekalongan
"Saya mengharapkan, setelah selesainya program pelatihan ini, peserta nantinya akan memiliki sikap mental sebagai potensi SAR di bidang kemanusiaan dan mampu mengaplikasikan seluruh teori" kata dia.
"lalu, ketrampilan yang didapat selama pelatihan untuk keperluan teknis operasional dilapangan, pada saat dibutuhkan menangani kecelakaan atau bencana," tambahnya. (Dro)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/SAR-Bumi-Santri-Latihan-penyelamatan-di-perairan-water-rescue-di-Danau-Kautsar.jpg)