Berita Jateng

Menilik Rumah Bantuan Ganjar, Cuma Bayar Rp 355 ribu per Bulan

Ridwan (42) bersyukur telah menerima rumah bantuan "Tuku Lemah Oleh Omah" dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Penulis: Hermawan Endra | Editor: Raka F Pujangga
Istimewa
Ridwan (42), saat melihat bantuan rumah bersistem panel di Kampung Tulung, Kota Magelang. 

TRIBUNMURIA.COM, MAGELANG - Ridwan (42), tak henti-hentinya mengucap kalimat syukur karena impiannya memiliki rumah telah terwujud.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai sekuriti itu terlihat bahagia hidup bersama istri dan ketiga anaknya di rumah bantuan "Tuku Lemah Oleh Omah" dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Bantuan rumah bersistem panel dengan menggunakan sambungan baut itu ada 18 unit.

Dan, berdiri di satu komplek seperti perumahan di Kampung Tulung, Kota Magelang.

Baca juga: Hadiri Penutupan Pospenas IX Solo, Ganjar: Ini Bukti Santri Berprestasi

"Tadinya saya penghuni rusunawa selama 6 tahun, karena tidak dapat diperpanjang Alhamdulillah saya dapat bantuan Tuku Lemah Oleh Omah dari Pak Ganjar, dan mulai saya tempati dua bulan ini," ujarnya, Jumat (25/11/2022).

Ia benar-benar tidak menyangka saat ini bisa memiliki rumah sendiri.

Gaji yang diterima sebagai tenaga keamanan hanya Rp 1,9 juta per bulan dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Sehingga untuk membangun rumah, hanyalah impian yang entah kapan akan terealisasi.

Apalagi, aturan menghuni rusunawa dibatasi maksimal 6 tahun.

"Untuk selama di rusunawa 6 tahun kita harus pindah, tidak bisa diperpanjang. Sehingga bantuan rumah ini Alhamdulillah, bisa merealisasikan mimpi keluarga kami," lanjutnya.

Kampung Tulung, Kota Magelang
Gambar dari atas perumahan di Kampung Tulung, Kota Magelang.

Untuk mendapat bantuan rumah itu pun sangat mudah. Ridwan bersama penerima yang lain hanya mengisi formulir dan mengumpulkan KTP serta KK.

Selanjutnya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Magelang mencarikan lahan.

Setelah mendapat lahan, Pemprov memberikan bantuan bahan baku rumah susun panel senilai Rp 35 juta ditambah Rp1,8 padat karya.

"Alhamdulillah untuk tanah sudah di usahakan dari Disperkim. Kita mengangsur lewat Bank Magelang, tiap bulan ringan hanya Rp 355 ribu selama 15 tahun," ujar dia.

"Tanah ukuran 6x8 meter sedangkan bangunan 6x6 meter. Itu murah banget, lebih murah dari kredit motor," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved