Berita Jateng
Kampoeng Goetji 1930, Suguhkan Resort Berkonsep Jadul Dari Atas Ketinggian 1.500 Mdpl
Kampoeng Goetji 1930 bisa menjadi pilihan atau rekomendasi yang tepat untuk menginap dengan konsep Jadul.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, SLAWI - Ingin merasakan sensasi menginap di resort berkonsep jaman dulu (jadul) dengan pemandangan dan udara sejuk khas pegunungan? Kampoeng Goetji 1930 bisa menjadi pilihan atau rekomendasi yang tepat.
Berlokasi di dalam Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kampoeng Goetji 1930 berada di ketinggian 1.500 Mdpl dan bisa disebut sebagai salah satu resort tertinggi di area Guci.
Sesuai namanya, jika anda berkunjung ke lokasi, maka yang pertama kali dilihat adalah bangunan rumah full kayu bernuansa jadul.
Baca juga: Tak Hanya Wisata Air Panas, DTW Guci Menambah Spot Wisata Baru
Mulai dari interior yang semuanya full kayu jati, didukung furniture seperti lampu, cermin, bahkan tempat air (kendi), gelas semuanya model era jadul.
Suasana jadul lebih terasa, mengingat karyawan atau pengelola resort juga menggunakan pakaian adat jawa plus blangkon.
Bahkan, di masing-masing rumah, tidak disediakan televisi untuk menguatkan kesan jadul dari Kampoeng Goetji 1930.
General Manager Kampoeng Goetji 1930, Jefri Ari Budianto, mengungkapkan resort dibangun di atas lahan seluas 1.200 meter persegi, dengan ketinggian 1.500 Mdpl.
Mulai dibuka untuk umum dan menerima tamu sejak Desember 2020 lalu, tapi karena adanya pandemi Covid-19, maka kondisi mulai stabil baru setahun terakhir.
Dikatakan, Kampoeng Goetji memiliki total delapan rumah dengan dua tipe bangunan yang diberi nama-nama unik khas jaman dulu.
"Kami disini memiliki delapan rumah, rinciannya empat rumah tidak susun (kamar sebelah kanan dan kiri) dan empat lainnya rumah susun (kamar atas bawah). Untuk masing-masing namanya juga unik khas jaman dulu, seperti Oemah Tjarik, Oemah Bekel, Oemah Bayan, dan Oemah Lebe, ya dari nama-nama perangkat desa," ungkap Jefri, pada Tribunmuria.com, Minggu (27/11/2022).

Untuk kapasitas masing-masing kamar yaitu empat orang, tapi jika ingin menambah tempat tidur bisa muat untuk enam orang supaya lebih nyaman.
Memiliki konsep berbeda dari yang lain, Jefri menyebut kelebihan atau yang menjadi ciri khas dari Kampoeng Goetji 1930 adalah bangunan full kayu jati.
Selain itu, karena berada di ketinggian 1.500 Mdpl, maka untuk view jauh lebih jelas, nyata, sejuk, dan ditambah adanya hutan pinus sehingga pengunjung dimanjakan dengan pemandangan asri.
Air panas alami juga tersedia dengan suhu sampai 42 derajat celcius, termasuk fasilitas kolam renang air hangat juga tersedia.
Meskipun di masing-masing rumah tidak tersedia televisi, tapi untuk sarana wifi masih tersedia. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir terkait jaringan telekomunikasi.
Baca juga: Guci Jungle Run 2022, Wisata Alam Sambil Berolahraga, Hadiahnya Menarik