Berita Jateng

Sopir Ambulans Masjid Agung Palagan Ambarawa Tewas, Diduga Dibunuh Perempuan di Rumahnya

Sopir ambulans Masjid Agung Palagan Ambawara meninggal di rumahnya. Ia diduga dibunuh oleh seorang perempuan, diduga dengan dicekik.

Tribunmuria.com/Reza Gustav
Suasana lokasi rumah korban pembunuhan di Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jumat (25/11/2022) malam. Tampak warga melihat di luar area rumah yang sudah dipasangi garis polisi. 

TRIBUNMURIA.COM, AMBARAWA - Sopir ambulans Masjid Agung Palagan Ambara, berinisial A (45), ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya, pada Jumat (25/11/2022) sore.

A ditemukan tergelatak tak bernyawa di kamar rumahnya, turut Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Dari penyelidikan awal kepolisian, korban diduga menjadi korban pembunuhan.

Dari penuturan Ketua RT 1/RW 5 kelurahan setempat, Harso Sunari, korban ditemukan tergeletak di lantai ruang kamarnya dalam kondisi sudah tak bernapas.

“Jadi tadi anaknya yang lihat, lalu lapor ke kami dan kami menghubungi Bhabinkamtibmas setempat,” ujarnya kepada Tribunmuria.com di lokasi kejadian.

Korban ditemukan pertama kali pada sekitar pukul 15.30 WIB.

Harso menambahkan, korban sebelumnya tinggal berdua bersama istrinya yang bekerja di sebuah pabrik.

“Korban sehari-hari adalah sopir ambulans di Masjid Agung Palagan Ambarawa, mengantar orang sakit dan lain-lain,” imbuhnya.

Seorang warga setempat, Sukli (61), mengatakan bahwa saat melihat jenazah korban, terdapat luka diduga bekas cekikan di leher.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Kresnawan Hussein, membenarkan bahwa terdapat bekas kekerasan yang ditemukan di tubuh korban.

Ia tak menampik, diduga sopir ambulans Masjid Agung Palagan Ambarawa itu jadi korban pembunuhan.

AKP Kresnawan mengatakan bahwa diduga pelaku merupakan seorang perempuan.

“Korban yang laki-laki, diduga pelaku adalah perempuan."

"Soal identitas (pelaku) dan modus serta hal lain masih diselidiki,” ungkapnya kepada awak media.

Polisi saat ini tengah mendalami kasus tersebut.

AKP Kresnawan menambahkan, jenazah korban saat ini tengah diautopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved