Berita Jateng
Update Kecelakaan Maut di Wonogiri, Bus Tak Kuat Menanjak di Jalan Licin Gunung Pegat
Update kronologi kecelakaan maut bus rombongan tilik bayi. Jalan licin bus tak kuat menanjak di Gunung Pegat. Mundur terjun ke jurang, masuk kolam
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
“Kecelakaan itu bermula saat mini bus KSU Panca Tunggal bernomor polisi AD-1684-BG yang membawa penumpang 36 berjalan dari arah Gunung Pegat menuju Desa Kulorejo, Kecamatan Nguntoronadi."
"Rombongan pulang dari tilik bayi (melihat kelahiran bayi) di salah satu warga,” kata Iwan.
Sesampainya di lokasi kejadian, kata Iwan, bus yang dikemudikan WA (44) itu tak kuat menanjak.
Lalu pengemudi berinisiatif menarik rem tangan.
Namun minibus tetap berjalan mundur tak kendali lantaran kondisi ruas jalan cor beton dalam kondisi licin.
Tak pelak, akhirnya minibus itu terperosok masuk ke kanan hingga akhirnya terguling di kolam area persawahan milik warga.
Dituturkan Iwan, begitu mendapat kabar adanya kecelakaan di Gunung Pegat, polisi langsung mendatangi lokasi.
"Polisi segera datang ke lokasi, untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP," kata dia.
Daftar korban tewas
Selanjutnya, Camat Nguntoronandi, Endrijo Raharjo, mengatakan para korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Hermina dan RSUD dr Soediran Mangun Sumarso.
"Penumpang yang selamat sudah dibawa pulang keluarganya masing-masing," terangnya.
Sementara itu, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan pihaknya belum bisa memastikan jumlah korban meninggal dalam peristiwa itu.
Termasuk juga penyebab kecelakaan hingga menimbulkan korban meninggal, Kapolres menerangkan, anggotanya masih melakukan olah TKP.
"Masih penyelidikan. Korban juga belum tahu, mau dipastikan ke Rumah Sakit. Ini lokasi gelap kita belum tahu persis," kata Kapolres.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga korban meninggal di lokasi kejadian dan lima meninggal di Rumah Sakit Hermina Wonogiri.