Berita Jateng

Ganjar Dampingi Jokowi Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Colomadu: Ada yang Naik, Lainnya Turun

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dampingi Presiden Joko Widodo cek harga bahan pokok di pasar tradisional di Colomadu, Karanganyar, Senin (21/11/2022)

Penulis: Hermawan Endra | Editor: Yayan Isro Roziki
Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dampingi Presiden Joko Widodo cek harga bahan pokok di pasar tradisional di Colomadu, Karanganyar, Senin (21/11/2022) 

KARANGANYAR - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Joko Widodo dalam mengecek harga bahan pokok di Pasar Colomadu, Karanganyar, Senin (21/11/2022).

Ini sebagai upaya salah satunya pencegahan inflasi menjelang akhir tahun.

Jokowi datang di lokasi sekitar pukul 08.15 WIB, disambut Ganjar di depan pasar.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, seusai mendampingi Presiden Joko Widodo cek harga bahan pokok di pasar tradisional di Colomadu, Karanganyar, Senin (21/11/2022)
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, seusai mendampingi Presiden Joko Widodo cek harga bahan pokok di pasar tradisional di Colomadu, Karanganyar, Senin (21/11/2022) (Humas Pemprov Jateng)

Kemudian berkeliling dan menyapa para pedagang untuk mengecek harga-harga bahan pokok. 

"Iya beberapa komuditas tadi stabil ya, Pak Presiden ingin meyakinkan saja apa yang terjadi di pasar-pasar, khususnya pasar tradisional seperti ini," ujar Ganjar Pranowo.

Gubernur Jawa Tengah dua periode itu, mengaku ada beberapa komoditas mengalami kenaikan harga.

Namun, kata dia, sebagian besar relatif turun.

"Dan, mudah-mudahan bisa semakin terkendali. Tadi kedelai yang agak tinggi, tapi relatif yang lain sudah turun," lanjutnya.

Sehingga, kedatangan Presiden untuk memastikan kondisi yang ada di lapangan. 

"Seperti kondisi yang diharapkan mulai stabil. Kalau stabil, pasokannya bagus, Insyaallah semua tertata," paparnya.

Menurutnya, aktivitas Presiden Jokowi turun ke lapangan dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Utamanya terkait dengan pangan dalam konteks pencegahan inflasi. 

"Ini bagian dari aktivitas Pak Presiden dalam menjaga kenaikan harga, khususnya tetkait dengan pangan. Ini konteks pencegahan inflasi juga," tegasnya.

Sementara, Presiden Jokowi menuturkan bahwa pengecekan harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional untuk memastikan kondisi menjelang akhir tahun.

"Ini kan akhir tahun, kita mengecek harga-harga barang di pasar karena kondisi setiap provinsi berbeda-beda."

"Kemarin saya cek di Bali ternyata berbeda dengan yang ada di provinsi yang lain, nah ini kita cek di Provinsi Jawa Tengah," tuturnya. 

Di Pasar Colomadu, ditemukan kenaikan harga Rp2000 per liter pada komoditas minyak goreng.

Selain itu, tempe juga naik karena bahan baku kedelai saat ini Rp15 ribu per kilogram.

"Saya melihat harga tadi yang naik, minyak. kaget juga tadi naik Rp2000."

"Terus tempe juga naik karena memang kedelainya naik Rp15 ribu."

"Itu fakta di lapangan yang kita temukan dan nanti akan dicarikan solusinya," tandasnya.

Ganjar temui Jokowi di Istana, bahas inflasi

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (7/11/2022). 

Saat ditanya mengenai pertemuannya dengan Jokowi, dia menyampaikan hanya membahas tentang kondisi ekonomi yang sulit. 

"Membahas tentang kondisi ekonomi yang sulit. Biar daerah-daerah siap," ucap Ganjar saat di Solo Technopark, Rabu (9/11/2022). 

Maka dari itu, ucap Ganjar, Jokowi meminta daerah untuk memperkuat ekonomi nasional. 

"Sehingga semua harus mengerti tidak hanya mikro, tapi makronya."

"Dan ketika kita mesti arisan, masing-masing daerah untuk memperkuat ekonomi nasional kita siap," ungkapnya. 

Dia menambahkan, selain membahas ekonomi, Jokowi menyampaikan banyak pesan kepadanya mengenai persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, inflasi negara maju banyak yang belum terkendali, dan lain-lain. 

Ganjar menambahkan, Presiden Jokowi juga menyampaikan harapan agar Indonesia tidak menjadi salah satu negara yang terdampak dari gejolak ekonomi dunia. 

"Ya, (Indonesia) Insya Allah tidak menjadi bagian negara yang ngantre di depan pintu gerbangnya IMF gitu."

"Kalau itu bisa dikerjakan daerah mesti menyiapkanlah untuk itu," tuturnya. 

Dia mengatakan, tidak ada pembicaraan mengenai pemilihan presiden (pilpres) 2024 dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi

Sebagai kepala daerah, kata Ganjar, dirinya diminta oleh Presiden Jokowi untuk memikirkan masyarakat. 

"Pilpres ki opo i loh. Gubernur kon ngurusi daerah," tandasnya. 

Diketahui, pertemuan Ganjar dengan Presiden Jokowi di Istana Negara untuk mendampingi ahli waris almarhum DR dr H R Soeharto. 

Dia ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Jokowi. Dr dr Soeharto merupakan tokoh asal Jawa Tengah.

(*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved